BUMN dengan Praktik ESG Terbaik, Capaian BRI Berkat Konsistensi Pemberdayaan UMKM

Berkomitmen mengintegrasikan prinsip ESG dalam operasional bisnisnya, hal ini menunjukkan BRI sebagai perusahaan BUMN yang tak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tapi juga peduli pada dampak sosial dan lingkungan.

oleh Wuri Anggarini pada 28 Sep 2024, 17:31 WIB
BRI fokus dalam pemberdayaan UMKM. (c) Istimewa

Liputan6.com, Jakarta BRI berhasil menjadi salah satu BUMN dengan capaian Environmental, Social, dan Governance (ESG) Score terbaik. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata dalam event kumparan Green Initiative Conference 2024 dengan tema ‘Strategi Inovatif Bank BUMN untuk Meningkatkan Aksesibilitas Keuangan Hijau’ di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (24/9).

Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, dalam Green Initiative Conference 2024. (c) Istimewa

"BRI adalah salah satu perusahaan dengan capaian ESG score yang terbaik," ungkapnya.

Ia menambahkan, capaian ESG yang berhasil diraih BRI ini adalah hasil dari dedikasi dan upaya yang konsisten. Tedi menyebutkan, BRI berfokus pada pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Sektor Makanan dan Industri (SMI) yang penting bagi pondasi perekonomian Indonesia.

“Alhamdulillah, memang BRI ini fokusnya pada pembiayaan untuk UMKM dan SMI, yang menjadi fondasi perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Berkomitmen mengintegrasikan prinsip ESG dalam operasional bisnisnya, hal ini menunjukkan BRI sebagai perusahaan BUMN yang tak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tapi juga peduli pada dampak sosial dan lingkungan.


Tanggung Jawab CEO dalam Menciptakan Nilai Berkelanjutan bagi Perusahaan

Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam event Green Initiative Conference 2024. (c) Istimewa

Direktur Utama BRI, Sunarso, yang hadir sebagai salah satu narasumber Green Initiative Conference 2024, menjelaskan tentang tanggung jawab CEO dalam menciptakan nilai (value) yang berkelanjutan bagi perusahaan. Baginya, nilai yang harus diciptakan sangat bergantung pada Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan pemegang saham.

Sunarso juga menegaskan bahwa keberhasilan perusahaan tak hanya diukur dari kinerja keuangan, tapi juga dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.

"Saya diminta untuk create value yang disebut economic value. Ya saya arahkan visi saya untuk meng-create economic value di BRI yang biasanya direpresentasikan dari kinerja keuangan,” kata Sunarso.

Ia menjelaskan BRI juga memiliki KPI yang mencakup ekonomi dan sosial. BRI ditugaskan untuk menghasilkan kinerja keuangan yang baik, termasuk membayar pajak dan memberikan dividen kepada pemegang saham, tetapi sekaligus juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan menciptakan dampak sosial yang positif. “Kita akan menempatkan value dari semuanya ini beyond profit. Jadi mungkin saya taruh value yang di atas itu adalah sustainability,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya