Raih ESG Score Terbaik, Dirut BRI Jelaskan Pentingnya Dampak Perusahaan Bagi Sosial dan Lingkungan

Sunarso juga menegaskan bahwa keberhasilan perusahaan tak hanya diukur dari kinerja keuangan, tapi juga dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.

oleh Wuri Anggarini pada 28 Sep 2024, 17:46 WIB
Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam event Green Initiative Conference 2024. (c) Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Satu per satu prestasi berhasil diukir oleh Bank BRI. Paling baru, keberhasilan BRI menjadi salah satu BUMN dengan capaian Environmental, Social, dan Governance (ESG) score terbaik dibahas oleh Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.

"BRI adalah salah satu perusahaan dengan capaian ESG score yang terbaik," kata Tedi dalam event kumparan Green Initiative Conference 2024 dengan tema ‘Strategi Inovatif Bank BUMN untuk Meningkatkan Aksesibilitas Keuangan Hijau’ di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (24/9).

Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, dalam Green Initiative Conference 2024. (c) Istimewa

Tedi melanjutkan, capaian ESG yang berhasil diraih BRI merupakan hasil dari dedikasi dan upaya yang konsisten. Tedi menyebut bahwa fokus BRI pada pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Sektor Makanan dan Industri (SMI) sangat penting bagi fondasi perekonomian Indonesia.

“Alhamdulillah, memang BRI ini fokusnya pada pembiayaan untuk UMKM dan SMI, yang menjadi fondasi perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Komitmen BRI yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG dalam operasional bisnisnya menunjukkan bahwa BRI sebagai perusahaan BUMN tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, namun juga peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan.


Tegaskan Pentingnya Dampak Sosial dan Lingkungan

Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam event Green Initiative Conference 2024. (c) Istimewa

Direktur Utama BRI, Sunarso, yang juga hadir sebagai salah satu narasumber Green Initiative Conference 2024, menjelaskan tentang tanggung jawab CEO dalam menciptakan nilai (value) yang berkelanjutan bagi perusahaan. Baginya, nilai yang harus diciptakan sangat bergantung pada Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan pemegang saham.

Sunarso juga menegaskan bahwa keberhasilan perusahaan tak hanya diukur dari kinerja keuangan, tapi juga dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.

BRI fokus pada pemberdayaan UMKM. (c) Istimewa

"Saya diminta untuk create value yang disebut economic value. Ya saya arahkan visi saya untuk meng-create economic value di BRI yang biasanya direpresentasikan dari kinerja keuangan,” kata Sunarso.

Ia menjelaskan BRI juga memiliki KPI yang mencakup ekonomi dan sosial. BRI ditugaskan untuk menghasilkan kinerja keuangan yang baik, termasuk membayar pajak dan memberikan dividen kepada pemegang saham, tetapi sekaligus juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan menciptakan dampak sosial yang positif. “Kita akan menempatkan value dari semuanya ini beyond profit. Jadi mungkin saya taruh value yang di atas itu adalah sustainability,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya