Cuaca Hari Ini Minggu 29 September 2024: Langit Pagi Jakarta Seluruhnya Cerah Berawan

Pada akhir pekan ini, Minggu (29/9/2024), cuaca pagi di wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu, diperkirakan akan didominasi oleh langit cerah berawan. Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.

oleh Arviola Marchsyalina Syurgandari diperbarui 29 Sep 2024, 06:15 WIB
Ilustrasi Cuaca Jakarta Cerah Berawan

Liputan6.com, Jakarta - Pada akhir pekan ini, Minggu (29/9/2024), cuaca pagi di wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu, diperkirakan akan didominasi oleh langit cerah berawan. Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), langit siang di sejumlah wilayah Jakarta, dilaporkan berawan. Kecuali Jakarta Barat bakal cerah berawan dan Jakarta Selatan yang diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan.

Kemudian untuk cuaca malam harinya, seluruh wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan, begitu juga dengan Kepulauan Seribu. Kecuali Jakarta Barat dikabarkan akan cerah berawan.

Sementara itu, untuk wilayah penyangga Jakarta, seperti Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat, langit paginya diprakirakan akan berawan dan kabut. Sedangkan Bekasi dan Tangerang berawan dan berawan tebal.

Untuk cuaca pagi hari, wilayah penyangga Jakarta yakni Bekasi dilaporkan akan berawan, siang akan kabut, dan malam hari cerah berawan.

Selanjutnya, untuk cuaca pagi hingga malam hari di Tangerang diprediksi akan berawan tebal.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Bekasi   Berawan  Kabut  Cerah Berawan
 Depok   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kota Bogor   Kabut  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Tangerang  Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal

Tingkatkan Keamanan dan Kesejahteraan, BMKG Ajak Nelayan Manfaatkan Teknologi

Nelayan membawa kerang hijau usai melaut ke rumahnya yang sudah direnovasi menjadi rumah apung di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (14/8/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelumnya, Plt Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengajak nelayan Indonesia bertransformasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan.

Dwikorita mengatakan, BMKG sendiri memiliki sistem informasi bernama Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) dan aplikasi InfoBMKG sebagai acuan dalam melaut dan menangkap ikan.

Sebagai informasi, Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) adalah sistem informasi cuaca maritim interaktif dan dapat dimanfaatkan oleh nelayan dan pengguna transportasi laut.

Menurut Dwikorita, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa tahun belakangan ini menjadikan kondisi cuaca gampang berubah dan sulit ditebak dengan hanya mengandalkan tanda-tanda alam.

"Kondisi cuaca sedikit banyaknya akan memberikan pengaruh terhadap hasil tangkapan ikan dari para nelayan, apalagi kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan keselamatan nelayan yang tengah melaut," ungkap Dwikorita saat membuka Sekolah Lapang cuaca Nelayan (SLCN) di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis, 29 Agustus 2024, dikutip Liputan6.com dari laman resminya www.bmkg.go.id.


Upaya BMKG Tingkatkan Keselamatan dan Kesejahteraan Nelayan

Nelayan kecil Kota Surabaya protes Proyek Kawasan Pesisir Terpadu Surabaya Waterfront Land (SWL) diklaim menjadi proyek strategis nasional (PSN) dengan PT Granting Jaya sebagai operatornya. Proyek reklamasi ini bertujuan untuk memperluas area pantai dan mengembangkan infrastruktur. (Dok KNTI)

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, menegaskan bahwa SLCN adalah upaya BMKG untuk meningkatkan pemahaman tentang informasi cuaca guna meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan nelayan.

Aplikasi besutan BMKG, lanjut dia, merupakan presentasi produk analitik pemodelan dan peramalan yang dilakukan dengan menggunakan AI, data besar, diverifikasi oleh data radar.

Sehingga, kata Guswanto, info yang dikeluarkan cukup akurat dan dapat membantu nelayan untuk memutuskan di mana dan kapan mereka harus pergi ke laut untuk menangkap ikan dengan memahami informasi yang disediakan di aplikasi seluler.

"SLCN ini merupakan suatu bentuk kegiatan penyampaian informasi meteorologi maritim dari BMKG di daerah kepada nelayan perikanan tangkap dan budidaya melalui stakeholder terkait, penyuluh perikanan dan ketua kelompok nelayan yang membutuhkan informasi cuaca maritim untuk perikanan dan kelautan," paparnya.

Senada, Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, mengatakan lewat SLCN yang digelar rutin BMKG, pengetahuan dan pemahaman para nelayan dan penyuluh perikanan terkait informasi iklim dan pemanfaatannya dapat semakin meningkat, sehingga bisa mendukung kegiatan pemerintah dalam hal ketahanan pangan serta visi Indonesia Emas 2045 dalam pembangunan di bidang maritim/kelautan.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya