Diabetes Bisa Terungkap dari Gatal di Kemaluan? Temukan Jawabannya Sekarang!

Gatal di Kemaluan? Jangan Anggap Sepele! Gatal ini bisa jadi sinyal awal diabetes tipe 2! Simak penjelasannya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Sep 2024, 14:00 WIB
Pahami Gatal di Kemaluan: Dari infeksi jamur hingga diabetes. Temukan penyebab dan solusi di sini! (Ilustrasi by AI)

Liputan6.com, Jakarta - Gatal di area kemaluan mungkin terlihat sepele. Namun, tahukah kamu bahwa ini bisa menjadi sinyal awal dari kondisi serius seperti diabetes tipe 2? Ini hubungan mengejutkan antara gatal di kemaluan dan diabetes, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga kesehatan kamu.

Apakah Gatal di Kemaluan Tanda Diabetes?

Gatal di kemaluan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi jamur hingga iritasi kulit, seperti dilansir dari diabetes.co.uk pada Minggu, 29 September 2024. Namun, untuk penderita diabetes, rasa gatal ini bisa jadi lebih dari sekadar masalah kulit biasa.

Tingginya kadar glukosa dalam darah menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur, yang dapat menyebabkan infeksi dan rasa gatal yang berkepanjangan.

Seperti Apa Gatal karena Diabetes?

  1. Sensasi Terbakar atau Nyeri: Gatal yang disertai rasa terbakar atau nyeri bisa jadi pertanda adanya masalah lebih serius.
  2. Gatal yang Tidak Hilang: Jika kamu mengalami gatal yang tak kunjung hilang atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.
  3. Riwayat Diabetes dalam Keluarga: Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, gatal di kemaluan kamu bisa jadi indikator awal bahwa kadar glukosa darah kamu terlalu tinggi.

Mengapa Diabetes Menyebabkan Gatal?

Menurut Medical News Today, penyakit diabetes menyebabkan kerusakan pada saraf, termasuk yang ada di kulit. Ketika kadar gula darah meningkat, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi jamur di area kemaluan. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh:

  1. Polineuropati Diabetik: Kerusakan saraf ini dapat menyebabkan rasa gatal yang intens dan tidak nyaman.
  2. Peningkatan Sitokin: Zat inflamasi ini berperan dalam menyebabkan rasa gatal, terutama bagi penderita diabetes.

 


Bagaimana Cara Menghilangkan Gatal pada Penderita Diabetes?

Jika kamu mengalami gatal di kemaluan yang tidak kunjung hilang, jangan abaikan gejala ini. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ambil, seperti dikutip dari Very Well Health.

  1. Konsultasi dengan Dokter: Penting untuk mencari diagnosis yang tepat. Dokter dapat melakukan tes untuk memeriksa kadar glukosa darah dan memberikan saran medis yang sesuai.
  2. Jaga Kebersihan: Pastikan area genital selalu bersih dan kering untuk mencegah infeksi.
  3. Gunakan Pelembap: Kulit yang kering dapat memperburuk rasa gatal. Gunakan pelembap yang aman untuk kulit sensitif.
  4. Hindari Produk Berbahaya: Hindari penggunaan sabun atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras, yang dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya