Liputan6.com, New Delhi - Seorang wanita India baru-baru ini mengajukan gugatan cerai kepada suaminya yang baru menikah selama 40 hari, dengan alasan bahwa suaminya hanya mandi sekali atau dua kali per bulan.
Dikutip dari laman Oddity Central, Senin (30/9/2024) wanita yang tidak disebutkan namanya dari Agra, di negara bagian Uttar Pradesh, India itu mendatangi pusat konseling keluarga setempat untuk mengeluhkan masalah kebersihan pribadi suaminya yang buruk.
Advertisement
Ia beralasan bahwa suaminya jarang mandi, mengenakan pakaian kotor, dan memiliki bau mulut.
Dia hampir tidak bisa berdiri dekat dengan pria itu, apalagi berhubungan intim dengannya. Akibatnya, setelah hanya menikah selama 40 hari, wanita itu meminta cerai.
Ketika ditanya oleh pusat konseling, sang suami, Rajash, mengaku hanya mandi sekali atau dua kali sebulan dan membersihkan tubuhnya dengan memerciki tubuhnya dengan Gangajal (air suci dari sungai Gangga) seminggu sekali.
Salah seorang konselor di pusat keluarga di Agra mengatakan kepada wartawan bahwa pasangan muda itu mulai terlibat pertengkaran sengit tentang kebersihan diri sang suami beberapa minggu setelah pernikahan.
Istri Kabur
Akhirnya, sang istri meninggalkan rumah tangganya dan kembali tinggal bersama keluarganya. Tak lama kemudian, keluarganya mengajukan pengaduan pelecehan mahar di kantor polisi setempat dan meminta cerai.
Istri yang dicemooh itu mengatakan bahwa Rajash telah mandi 6 kali dalam 40 hari terakhir, sedikit lebih banyak dari biasanya, tetapi itu hanya karena sang istri bersikeras.
Mendengar tentang keputusannya untuk menceraikannya, sang suami berjanji untuk memperbaiki kebersihannya dan bahkan mandi setiap hari, tetapi keluarga wanita itu mengatakan bahwa dia tidak mau berbaikan dengannya.
Meski terdengar aneh, ini bukan pertama kalinya kebersihan pasangan yang buruk menyebabkan perceraian. Seorang pria Taiwan pernah menceraikan istrinya karena istrinya hanya mandi setahun sekali, dan pria India lainnya mengajukan gugatan cerai dari istrinya karena istrinya hanya mandi sepuluh hari sekali.
Advertisement