Liputan6.com, Garut - Seluruh Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, menandatangani pakta integritas netralitas ASN dalam pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Garut 2024, pada 27 November mendatang.
"Kebetulan juga kami kemarin di Jakarta diisyaratkan hal yang sama agar kita tidak boleh memihak, ASN netral dalam kerangka pelaksanaan pilkada serentak ini,” ujar Sekda Kabupaten Garut Nurdin Yana, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penandatangan pakta integritas netralitas ASN dalam Pilkada Garut 2024 dinilai penting, untuk menjaga proses pesta demokrasi rakyat, berjalan sesuai aturan.
Baca Juga
Advertisement
Dengan komitmen itu, mereka berjanji pada diri sendiri dan berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam menjaga komitmen ASN dalam menyukseskan Pilkada Garut 2024.
Bahkan Nurdin mengingatkan ASN, untuk tidak memberikan termasuk memanfaatkan Barang Milik Daerah (BMD) untuk kepentingan politik Pilkada Garut 2024.
“Karena BMD itu Barang Milik Daerah konotasinya akan dipersepsi lain oleh teman-teman di situ, akan nampak sekali keberpihakannya,” ujarnya.
Nurdin menilai, hadirnya penandatangan fakta integritas netralitas ASN pada Pilkada Garut 2024, diharapkan mampu menjaga kredibilitas dan profesionalitas Pemda Garut. “Pakta integritas ini diharapkan dapat memastikan netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada 2024,” ujar dia menegaskan.