Liputan6.com, Garut - Sebanyak 109 rumah terdampak musibah gempa bumi Garut-Bandung magnitudo 5.0, di wilayah kabupaten Garut, Jawa Barat, telah memenuhi kualifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan bantuan. Rinciannya sebanyak 79 rumah rusak ringan dan 30 rusak sedang.
Sekda Kabupaten Garut Nurdin Yana menyatakan, berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan di Posko Penanganan Darurat Gempa di Halaman Kecamatan Pasirwangi beberapa waktu lalu, penanganan warga terdampak gempa bumi, harus menyeluruh.
Baca Juga
Advertisement
“Pemerintah mesti memikirkan juga rumah terdampak yang tidak memenuhi kriteria BNPB,” ujar dia.
Menurutnya, data terbaru verifikasi korban terdampak musibah gempa yang dilakukan BNPB, mencatat kenaikan signifikan menjadi 1.623 rumah dari sebelumnya sebanyak 1.237 rumah. Dari jumlah itu, sebanyak 1.195 rumah atau sekitar 73,63 persen telah diverifikasi.
Selain itu, penanganan bantuan gempa bumi magnitudo 5.0 yang tidak memenuhi kriteria BNPB mesti tetap diperhatikan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, meskipun kategori kerusakan sangat ringan.
“Kami berencana memberikan bantuan melalui skema cash for work atau bantuan kerohiman,” kata dia.
Dengan upaya itu, Nurdin berharap kehadiran pemerintah mampu memberikan dukungan bagi mereka, agar kembali pulih setelah musibah gempa bumi Garut-Bandung magnitudo 5.0 beberapa waktu lalu. “Yang jelas ada keberpihakan kita kepada mereka,” kata dia.
Terkait besaran stimulan, Kepala Pelaksana BPBD Garut Aah Anwar Saefuloh, segera mengajukan nota dinas kepada Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, untuk menetapkan jumlah bantuan stimulan bagi rumah yang terdampak namun tidak memenuhi kriteria BNPB.
Nurdin menambahkan, selain rumah warga, sebanyak 22 fasilitas umum dan sosial juga ikut terdampak gempa bumi Garut-Bandung magnitudo 5.0 beberepa waktu lalu, dan meminta dinas terkait segera menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) guna perbaikan fasilitas tersebut.
“Mudah-mudahan semua kebutuhan, semua hal yang menjadi tugas masing-masing SKPD sudah tercover, sudah tergambarkan, dan sudah terselesaikan, untuk kemudian menyodorkan solusinya seperti apa,” papar dia.