Liputan6.com, Garut - Gacor menggelar ragam pertunjukan kesenian daerah secara berkala, Kabupaten Garut, Jawa Barat sukses menyabet predikat Kabupaten Kreatif Nasional 2024 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Selain Garut, lima daerah lain sukses merebut penghargaan serupa sebagai kabupaten/kota kreatif 2024 dalam program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2024, yakni Kabupaten Buleleng, Kabupaten Grobogan, Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Karawang dan Kota Yogyakarta.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Dedy Mulyadi mengatakan, pengharagaan kabupaten kreatif nasional 2024, merupakan ganjaran setimpal masyarakat Garut, atas jerih payah mereka mengembangkan ekonomi kreatif secara optimal. “Bapak Menteri menyampaikan hatur nuhun sampai tiga kali melalui saya kepada Bapak Bupati, kepada Ibu Kadisparbud, kepada Ibu Kabid Ekraf,” ujarnya.
Advertisement
Menurutnya, hadirnya penghargaan kabupaten kreatif nasional 2024 diharapkan mampu menjadi pelecut dan motovasi bagi seluruh lapisan masyarakat di Garut, berpacu mengembangkan ekonomi kreatif. “Tentu ini akan membawa energi baru kesegaran bagi kemajuan pariwisata di Kabupaten. Terima kasih buat semua, hatur nuhun,” kata dia.
Hal senada disampaikan Kepala Disparbud Garut Luna Avriantini. Menurutnya, kesuksesan menggelar pertunjukan kesenian daerah secara berkala, merupakan jerih payah semua dengan pelibatan akademisi, bisnis, pemerintah daerah, komunitas, dan media.
Kolaburasi Semua Pihak
Proses penetapan kabupaten kreatif nasional 2024 ini ujar dia, dimulai sejak 28 Juni lalu melalui sosialisasi, hingga persiapan Garut mengikuti program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PM3KI). “Kami mengirimkan borang dan video yang menggambarkan keanekaragaman budaya dan potensi ekonomi kreatif di Garut,” ujar dia.
Luna menyatakan, pencapaian ini bukanlah akhir dari perjuangan, namun menjadi pelecut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata Garut di masa mendatang. “Kami akan fokus pada pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan bagi para pelaku ekonomi kreatif, serta penyediaan infrastruktur yang mendukung 17 subsektor ekonomi kreatif di Garut,” papar dia.
Dengan hadirnya kolaborasi dan penguatan jejaring antar daerah secara berkesinambungan, Luna berharap daya saing produk ekonomi kreatif Garut dapat bersaing, sehingga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Dengan potensi budaya, tradisi, dan sumber daya alam yang kita miliki, Garut punya peluang besar untuk bersaing di tingkat nasional bahkan global,” ujar dia bangga.
Advertisement
