Hari Jantung Sedunia 2024, Dokter: Jangan Abaikan Sinyal Tubuh Seperti Nyeri Dada

Direktur RS Siloam Jantung Diagram dr Hoyi Siantoresmi, MARS mengatakan, gangguan pada jantung umumnya ditandai dengan munculnya nyeri pada dada.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 29 Sep 2024, 12:08 WIB
Ilustrasi serangan jantung/Copyright pixabay.com/Tumisu

Liputan6.com, Jakarta - Jantung merupakan organ vital yang berperan menjaga kehidupan manusia. Funsginya memompa darah ke seluruh tubuh, memastikan setiap sel mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan agar dapat berfungsi dengan baik.

Tanpa aliran darah yang lancar, organ-organ penting seperti otak, ginjal, dan hati tidak akan mendapatkan suplai oksigen yang cukup, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kematian. Ketika fungsi jantung terganggu, risiko terkena penyakit serius seperti gagal jantung, serangan jantung, dan stroke juga meningkat.

Direktur RS Siloam Jantung Diagram dr Hoyi Siantoresmi, MARS mengatakan, gangguan pada jantung umumnya ditandai dengan munculnya nyeri pada dada. Kondisi tersebut sebaiknya tidak diabaikan, terlebih jika individu yang mengalami tidak dapat menentukan secara pasti letak nyeri dan menjalar ke area selain dada. Hal itu bisa jadi merupakan tanda serangan jantung.

Hanya saja karena ambang nyeri tiap orang berbeda-beda, individu yang mengalami serangan jantung kerap mengabaikan kemunculan nyeri dada.

"Serangan jantung itu tandanya kan angina pectoris, nyeri dada. Masalahnya ambang nyeri setiap orang berbeda, kita nggak pernah tahu apa yang terjadi di dada, sumbatannya berapa banyak, seberapa panjang, berapa persen. Apakah saya masih survive besok kalau ada sumbatan ini sekarang? Makanya, sering terjadi kematian mendadak," jelas dr Hoyi ketika ditemui dalam peringatan Hari Jantung Sedunia di Siloam Jantung Diagram, Cinere, Sabtu (28/9).

Guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan terkait kesehatan jantung, Hoyi menyarankan untuk segera memeriksakan diri.

"Saran saya, kalau sudah ada gejala-gejala nyeri dada, apalagi kalau menjalar ke pundak, ke tangan dan kita tidak bisa memastikan dengan jelas sakitnya di sebelah mana, kita lebih baik periksa untuk menyingkirkan kemungkinan serangan jantung," ucapnya.

 


Jangan Abaikan Sinyal Tubuh

Direktur RS Siloam Jantung Diagram dr Hoyi Siantoresmi, MARS. (Foto: Liputan6.com)

Tubuh, kata Hoyi, selalu mengirim sinyal mengenai kondisinya. Oleh karena itu, manusia perlu lebih peka mencermati sinyal yang diberikan oleh tubuh agar terhindar dari kondisi yang lebih parah.

"Kalau ada tanda sedikit saja, lebih baik dicek. Bukan untuk nyari penyakit jantung, untuk memastikan apakah ini (penyakit) jantung atau bukan," ungkap Hoyi.

Apabila hasil pemeriksaan dengan elektrokardiogram (EKG) memang ditemukan gangguan pada jantung, langkah berikutnya yang dilakukan yaitu dengan katerisasi jantung. Prosedur itu akan membantu menemukan lokasi sumbatan pada jantung dan persentasenya.

"Kateterisasi jantung itu ada dua fungsi, pertama untuk melakukan diagnosa menetukan sumbatannya ada di sebelah mana di jantung kita dan persentasinya," jelas Hoyi.

Untuk mengatasi sumbatan atau penyempitan pembuluh darah di jantung, dokter akan merekomendasikan tindakan pemasangan ring atau stent jantung.


Komitmen Sebagai Pusat Kardiovaskular Terdepan di Indonesia

Siloam Jantung Diagram menyediakan layanan kardiovaskular yang komprehensif, dengan dukungan dokter spesialis dari berbagai subspesialistik untuk menangani berbagai masalah jantung dan pembuluh darah. Dengan akreditasi Paripurna, rumah sakit ini menjamin kualitas pelayanan yang prima dan konsisten bagi setiap pasien.

Rumah sakit ini memiliki Layanan Dokter Jantung Siaga 24/7, di mana dokter spesialis jantung standby selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, untuk melayani pasien darurat.

“Kami juga mampu melakukan Primary PCI (kateterisasi jantung yang dilakukan segera setelah serangan jantung) sesuai dengan standar mutu, yaitu di bawah 90 menit. Selama ini, Siloam Jantung Diagram rata-rata berhasil melampaui standar tersebut, sehingga dapat meminimalisir risiko kematian dan memastikan penanganan cepat serta tepat waktu,” ungkap Hoyi.

Dengan teknologi medis terkini dan didukung oleh tim ahli, rumah sakit ini mencatat prestasi unggulan dengan tingkat keberhasilan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau operasi bypass jantung sebesar 98,8%, melampaui rata-rata global, dan memperkokoh posisinya sebagai rumah sakit terpercaya dalam bidang pelayanan jantung dan pembuluh darah di Indonesia.

 


Sediakan Layaan Jantung dan Pembuluh Darah dengan Pendekatan Holistik

Siloam Jantung Diagram juga mengedepankan pendekatan holistik dan terintegrasi dalam menyediakan layanan jantung dan pembuluh darah. Dilengkapi dengan fasilitas medis yang modern seperti Catheterization lab (Cathlab), Operating Theatre, Hemodialysis Unit, serta Cardiac Medic Rehabilitation Facility, Siloam Jantung Diagram terus mendorong komitmennya pada pemulihan optimal pasiennya.

Memperingati Heart Festival 2024, rumah sakit di kawasan Cinere ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti senam jantung sehat, pemeriksaan dan edukasi kesehatan, serta konsultasi langsung dengan dokter. Melalui rangkaian acara ini, Siloam Jantung Diagram juga menunjukkan bahwa layanan kesehatan jantung berstandar internasional dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Indonesia.

“Selain dapat memanfaatkan seluruh fasilitas dan layanan unggulan Siloam Jantung Diagram, kami berharap masyarakat juga dapat menjalani gaya hidup lebih sehat dan proaktif dalam menjaga kesehatan jantung. Dengan Heart Festival 2024 ini, kami optimis dapat berkontribusi menurunkan angka prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia,” tutup Hoyi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya