Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur atau Cagub Jakarta Pramono Anung optimistis rencana untuk menggratiskan layanan transportasi MRT dan LRT bagi 15 golongan di Jakarta bisa direalisasikan lebih cepat.
Menurut Pramono Anung, saat ini kebijakan itu sudah diterapkan di layanan Transjakarta.
Advertisement
"Jadi saya sudah mempelajari dan saya yakin skemanya bisa. Ada 15 golongan yang akan saya gratiskan. Sekarang sudah gratis naik busway, saya kalau diberikan amanah akan menggratiskan naik MRT dan LRT," ujar Pramono di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (29/9).
Dia mengatakan, nantinya skema yang diterapkan adalah anggaran yang akan dikerjakan bersama dengan pemerintah pusat.
Pramono menerangkan, biaya operasional dari LRT dan MRT dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Lain halnya, kata dia, dengan Transjakarta yang seluruhnya dibiayai oleh Pemda Jakarta.
"Karena untuk LRT dan MRT dan KRL ini anggaran berdua. Tetapi untuk busway ini sepenuhnya oleh pemerintah provinsi jadi untuk itu harus diajak kerjasama. Sebenarnya usulannya pernah dilakukan tetapi tidak pernah dieksekusi," papar Pramono.
Menurut dia, apabila hal ini benar-benar diterapkan, maka kebermanfaatan tidak hanya dirasakan oleh warga Jakarta saja. Namun, masyarakat yang berasal dari daerah penunjang seperti Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
"Semalam saya sudah berbicara dengan ahli-ahli transportasi dan sangat mungkin untuk diterapkan," tandas mantan Sekretaris Kabinet itu.
Sebelumnya, Calon Gubernur atau Cagub Jakarta Pramono Anung bakal menginisiasi dibuatnya pulau kucing untuk wisata pecinta kucing atau cat lovers.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra (Merdeka)
Cagub Jakarta Pramono Anung Bakal Buat Cat Island untuk Pecinta Kucing di Kepulauan Seribu
Pramono mencontohkan negara Jepang maupun hingga Eropa yang sudah melakukan hal ini.
"Jadi dalam jangka panjang menurut saya pengalaman di negara negara yaitu Eropa, Jepang, yang penyayang binatangnya itu memang komuniyasnya sangat kuat sekali," kata Pram, sapaan akrabnya saat bertemu komunitas cat lovers di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (29/9/2024).
Menurutnya, di Jepang memiliki satu pulau yang menjadi tempat penampungan kucing. Pramono Anung mengatakan, Indonesia juga bisa melakukan itu di Kepulauan Seribu, Jakarta.
"Kita ini punya pulau seribu dari sekian pulau itu apakah nanti kemudian bisa menjadi tempat wisata bagi penyayang binatang terutama cat lover untuk yang disebut dengan pulau kucing, kalau itu ada saya yakin jadi tempat wisata baru bagi penggemar atau bagi cat lover," ucap Pramono Anung.
"Dan saya kalau memang diizinkan saya akan menginisiasi untuk itu," sambung Mantan Sekretaris Kabinet ini.
Tak hanya kucing, Pram mengatakan, di negara negara yang sudah maju selalu ada pulau kecil yang digunakan untuk para pecinta kucing maupun anjing. Mereka berkumpul sebagai suatu komunitas.
"Padahal di pulau seribu kan banuak tempat yang dibuat untuk itu, saya berpikir kalau di Jepang aja ada di Eropa banyak sekali kenapa itu gak dijadikan sebagai wisata, dana kalau itu dijadikan wisata tempat berkumpulnya anjing, kucing, dan sebagainya itu juga hal yang baik bagi pulau seribu," pungkas Pramono Anung.
Advertisement
Momen Pramono Anung Dicurhati Warga Jakarta saat Blusukan di Rusun Tanah Tinggi
Sebelumnya, Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyempatkan blusukan dan menemui warga di Rumah Susun (Rusun) Tanah Tinggi, Jakarta, Sabtu 28 September 2024. Dia pun disambut hangat.
Di tengah kerumunan warga, Politikus PDIP yang maju di Pilkada Jakarta 2024 itu berhenti sebentar untuk membeli berbagai macam camilan yang dijajakan warga. yakni seperti bakpau, gorengan dan nasi bungkus.
"Ini berapa harganya bu? Kalau ini berapa?" tanya Pramono ke penjual makanan seraya mengeluarkan sejumlah uang dari kantong.
Namun, saat Pramono akan membayar dagangan yang ingin dibeli, warga menyerbu Pramono dan kondisi keramaian mulai tidak terkendali.
Pramono juga sempat dicegat seorang nenek bernama Khaul untuk mengadu. Selama ini Khaul hanya bekerja sebagai pengepul dan berjualan botol plastik.
"Minta tolong diperhatikan lansia (lanjut usia) seperti saya," ujar Nenek Khaul sembari terus mengelus pundak Pramono.
Sementara, di kesempatan yang sama, Pramono mengatakan, dirinya akan memperbaiki fasilitas yang ada di Rusun Tanah Tinggi Jakarta itu.
Dia pun minta penghuni rusun untuk bersedia berdialog dan membuka diri apabila nantinya pemerintah memberikan bantuan.
"Warga harus mau duduk bareng dan buka diri dengan pemerintah. Nanti kami fasilitasi. Intinya, saya tidak mau janji muluk-muluk untuk warga rusun," pungkas Pramono.