Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka menyambut visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu dari lima besar kekuatan ekonomi dunia, transformasi digital di sektor manufaktur menjadi kunci utama.
Untuk mendukung inisiatif ini, CBNCloud mempersembahkan CBNCloud Connect, sebuah acara yang dirancang untuk memperkenalkan teknologi terbaru kepada para pemimpin industri, guna meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar global.
Advertisement
Menghadirkan anggota KOMITKABE, sebuah Komunitas IT Kawasan Industri yang terdiri dari lebih dari 300 anggota dari berbagai perusahaan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, CBNCloud Connect kali ini menghadirkan tema TECH INNOVATION “Elevating Manufacturing's Future: Harnessing Digital Harmony for Enhanced Business & Security”.
Tema ini menekankan pentingnya mengintegrasikan berbagai teknologi mutakhir dalam mendukung inovasi di sektor manufaktur. Dengan dukungan dari EDTS (Enterprise Digital Technology Services), PT Cyberindo Aditama atau CBN, dan PT CBN Nusantara atau NEX data center.
Dilaksanakan di Holiday Inn Cikarang Jababeka dan mengumpulkan para praktisi IT dari komunitas, acara ini menggabungkan berbagai aspek teknologi, mulai dari cloud computing dan cloud security, Google Cloud Platform, koneksi internet, hingga data center, untuk memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi-teknologi ini dapat berkolaborasi secara harmonis guna meningkatkan efisiensi bisnis dan keamanan data dalam industri manufaktur.
Para peserta diajak untuk mengeksplorasi inovasi terkini yang akan membantu mereka memahami bagaimana adopsi teknologi ini dapat mempengaruhi kinerja operasional mereka.
General Manager CBNCloud Natalia Dwi Arientowati mengatakan, di era persaingan global yang semakin ketat, efisiensi dan keamanan menjadi dua kunci utama untuk mempertahankan keunggulan. Melalui CBNCloud Connect, kami tidak hanya mengedukasi teknologi cloud, tetapi juga sebuah ekosistem solusi komprehensif yang mencakup koneksi internet, keamanan data, dan infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan industri manufaktur.
"Harapan kami, CBNCloud Connect dapat menjadi wadah kolaborasi yang membantu perusahaan-perusahaan dalam mempercepat transformasi digital mereka, menciptakan operasi yang lebih efisien dan aman.” kata dia dikutip Minggu 29/9/2024).
Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara yang membawa keahlian mereka dalam teknologi terkini.
Vanda Anggi Liani, Cloud Architect di CBNCloud, memaparkan strategi komprehensif untuk menghadapi ancaman siber dan pentingnya penerapan cloud dalam operasional perusahaan.
“Keamanan siber saat ini menjadi perhatian utama di industri manufaktur, terutama dalam mengamankan operasional pabrik. Dengan solusi seperti Backup Data & Disaster Recovery, Email Security, dan perlindungan menyeluruh melalui Network & Security seperti Firewall, Intrusion Detection/Prevention System (IDS/IPS), dan Web Application Firewall (WAF), teknologi cloud memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk melindungi diri dari ancaman siber. Cloud computing tidak hanya menawarkan fleksibilitas operasional, tetapi juga perlindungan berlapis yang lebih canggih.”
Risiko Kebocoran Data
Dilanjutkan oleh David Krisna, Principal Cloud Consultant di PT EDTS, menjelaskan bagaimana Google Cloud memberikan solusi keamanan dan efisiensi bagi industri manufaktur.
Google Cloud telah terbukti sebagai platform yang sangat fleksibel dan aman untuk membantu perusahaan manufaktur mengelola data mereka dengan lebih efektif. Fitur-fitur dari Gemini-AI, kemudian terdapat enkripsi end-to-end, pemantauan berbasis AI, dan pengelolaan infrastruktur otomatis dirancang untuk meminimalisir risiko kebocoran data, sembari meningkatkan kecepatan operasional.
"Ini sangat relevan untuk industri manufaktur yang memerlukan ketepatan dan kecepatan dalam proses operasional. Sebagai Google Premier Partner, kami di PT EDTS sangat fokus pada penerapan solusi-solusi ini guna mendukung keberlangsungan operasional dan keamanan data.” kata dia.
Erni, Head of Business dari NEX Data Center, menyoroti pentingnya infrastruktur yang andal dan terkelola dengan baik untuk mendukung pertumbuhan industri.
Di NEX Data Center yang telah berkomitmen selama lebih dari 15 tahun untuk memberikan layanan yang andal dengan SLA 99,98%. NEX Data Center terus meningkatkan infrastruktur dengan menerapkan Data Center Infrastructure Management (DCIM) yang memungkinkan pemantauan otomatis terhadap performa infrastruktur, sehingga kami dapat memastikan bahwa kebutuhan operasional pelanggan dipenuhi dengan cepat dan akurat.
"Dengan peningkatan keamanan fisik dan sistem akses yang ketat serta memberikan respons yang cepat dan akurat terhadap permintaan dan keluhan pelanggan melalui berbagai saluran, termasuk Aplikasi NEX. Kami percaya bahwa data center akan terus bertumbuh dan berkembang dalam mendukung setiap bisnis.
Advertisement
Tulang Punggung Transformasi Digital
Yura Adi, AVP Corporate Solutions di CBN, menekankan peran vital koneksi internet dan layanan IP dalam mendukung ekosistem digital:
Internet adalah tulang punggung dari setiap transformasi digital, dan di CBN, kami menyediakan solusi Internet berkecepatan tinggi dan IP transit yang andal untuk mendukung aktivitas manufaktur. Selain itu, dengan perlindungan DDoS yang komprehensif untuk melindungi jaringan dari serangan yang dapat mengganggu operasional pabrik.
"Layanan managed services yang juga dapat dimanfaatkan, termasuk SD-WAN, memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk mengelola jaringan dengan lebih efisien, memastikan operasional bisnis tetap berjalan lancar di tengah tantangan digital.”
Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai platform edukasi tetapi juga menciptakan peluang kolaborasi. Melalui sesi diskusi interaktif dan presentasi, para peserta mendapatkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana teknologi dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam operasional bisnis.
Dengan CBNCloud Connect, CBNCloud berkomitmen untuk mendukung sektor manufaktur dalam menghadapi era digital. Transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, tetapi suatu keharusan untuk tetap relevan dan kompetitif di kancah global. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 melalui adopsi teknologi yang tepat dan inovatif.