Liputan6.com, Jakarta - Tanda lahir sering kali dianggap sebagai bagian unik dari penampilan hingga kepribadian seseorang. Hadir sejak kelahiran dan bisa muncul dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna.
Meskipun secara medis tanda lahir adalah hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya, banyak budaya di seluruh dunia yang mengaitkan makna spiritual atau simbolis pada tanda tersebut.
Berbagai keyakinan dan cerita rakyat menafsirkan tanda lahir sebagai pertanda tentang nasib, kepribadian, atau bahkan masa lalu seseorang. Dari sudut pandang medis, tanda lahir biasanya terbagi menjadi dua kategori utama: tanda lahir vaskular dan tanda lahir pigmen.
Baca Juga
Advertisement
Tanda lahir vaskular, seperti "port-wine stain" atau hemangioma, terjadi akibat pembuluh darah yang tumbuh tidak normal di bawah kulit. Sementara itu, tanda lahir pigmen, seperti tahi lalat, disebabkan oleh penumpukan pigmen melanin di kulit.
Sebagian besar tanda lahir tidak menimbulkan masalah kesehatan, namun dalam beberapa kasus, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan tidak ada risiko medis seperti kanker kulit.
Di beberapa budaya, tanda lahir diyakini membawa makna khusus yang berhubungan dengan nasib atau kehidupan sebelumnya. Misalnya, dalam kepercayaan masyarakat Tiongkok kuno, lokasi tanda lahir dianggap memiliki arti tertentu yang berkaitan dengan karakter atau keberuntungan seseorang.
Sebagai contoh, tanda lahir di dahi dianggap melambangkan keberanian dan kepemimpinan, sementara tanda lahir di telapak tangan dianggap sebagai tanda kekuatan atau bakat khusus.
Tentu saja, keyakinan ini tidak didukung oleh bukti ilmiah, tetapi banyak orang masih merasakan pengaruh budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Simak Video Pilihan Ini:
Aspek Unik
Di Indonesia, kepercayaan terhadap tanda lahir juga sering kali dihubungkan dengan mitos atau cerita rakyat. Ada yang mengatakan bahwa tanda lahir adalah bekas luka dari kehidupan sebelumnya atau akibat dari perbuatan ibu selama masa kehamilan.
Beberapa orang menganggap tanda lahir sebagai tanda takdir yang tidak dapat dihindari, memberi petunjuk tentang kehidupan seseorang di masa depan. Walaupun tidak semua orang percaya pada pandangan ini, cerita-cerita seperti ini masih mewarnai pandangan masyarakat tentang tanda lahir.
Namun, penting untuk diingat bahwa dari sudut pandang ilmiah, tanda lahir tidak memiliki hubungan dengan aspek spiritual atau nasib. Penelitian medis menyatakan bahwa sebagian besar tanda lahir muncul karena faktor genetika atau perubahan kecil dalam perkembangan kulit selama masa embrionik.
Meskipun ada tanda lahir yang memerlukan perhatian medis, seperti jika ukurannya bertambah besar atau warnanya berubah, sebagian besar tidak menimbulkan masalah serius. Makna tanda lahir bisa berbeda-beda tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya, baik dari sisi budaya maupun ilmu pengetahuan.
Bagi sebagian orang, tanda lahir adalah bagian dari identitas pribadi yang mereka banggakan, sementara bagi yang lain, itu mungkin hanya dianggap sebagai fenomena biologis yang tak perlu diperhatikan lebih lanjut. Bagaimanapun, tanda lahir adalah salah satu dari banyak aspek unik yang membuat setiap individu berbeda dan istimewa.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement