Liputan6.com, Jakarta Vidio menghadirkan series terbaru yang penuh ketegangan dan memacu adrenalin yakni Zona Merah. Disutradarai Sidharta Tata dan Fajar Martha Santosa, serial ini membawa penonton ke dunia apokaliptik di mana wabah misterius menyerang wilayah Rimbalaya.
Dalam dunia Zona Merah, para karakter harus bertahan di tengah teror mayit hidup yang menghancurkan apa saja di hadapan mereka. Zona Merah bukan hanya tentang wabah mayit, melainkan kisah perjuangan manusia di tengah ancaman kehancuran.
Advertisement
Diproduksi Screenplay Films, series ini dibintangi Aghniny Haque, Andri Mashadi, Lukman Sardi, Devano Danendra, Maria Theodore, Ruth Marini, dan Ratna Riantiarno. Setiap karakter membawa nuansa unik yang membuat cerita ini makin dalam sekaligus menarik.
Wabah Mayit Hidup di Rimbalaya
Rimbalaya adalah wilayah yang menjadi pusat penyebaran wabah mayit hidup dalam Zona Merah. Kota ini awalnya daerah yang tenang dan damai, hingga wabah misterius mulai menyebar lalu mengubah segalanya.
Penduduk kota menghadapi situasi mengerikan ketika orang-orang yang sudah mati tiba-tiba bangkit sebagai mayit hidup, makhluk menyeramkan yang hanya bisa dibedakan dari manusia biasa melalui gerakan lamban, penciuman tajam, serta penampilan mengerikan.
Wabah ini tidak hanya menyebar cepat tapi juga mengancam keberadaan penduduk kota. Maya, seorang buruh pabrik kayu, berada di tengah kekacauan ini. Ia harus menemukan Adi, adiknya yang hilang di tengah penyebaran wabah
Maya berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan Adi sebelum Rimbalaya jadi zona merah, yang sepenuhnya dikuasai para mayit.
Advertisement
Intip Kota Rimbalaya Lewat Series Zona Merah di Vidio
Dalam Zona Merah Rimbalaya menjadi panggung utama bagi para karakter yang berjuang menghadapi teror mayit hidup. Dengan plot yang mendalam dan karakter kompleks, serial ini akan membawa penonton larut dalam konflik yang intens dan tak terlupakan.
Saksikan bagaimana orang-orang berjuang menyelamatkan Rimbalaya dari kehancuran dalam series Zona Merah yang tayang mulai 8 November 2024 di Vidio.