Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kesehatan pita suara sangat penting, terutama bagi mereka yang sering menggunakan suara mereka, seperti penyanyi, pengajar, penyiar, dan public speaker.
Pita suara yang sehat memastikan kemampuan vokal tetap optimal dan mencegah masalah seperti serak atau kehilangan suara. Dirangkum dari berbagai sumber, hindari penggunaan suara secara berlebihan.
Pita suara, seperti otot lainnya, membutuhkan waktu untuk beristirahat. Jika Anda terlalu sering menggunakan suara dengan intensitas tinggi, terutama dalam waktu lama tanpa jeda, bisa mengalami kelelahan dan bahkan cedera pita suara.
Baca Juga
Advertisement
Pastikan untuk memberikan jeda di antara aktivitas vokal, serta menghindari berteriak atau berbicara dengan nada tinggi yang berlebihan. Selanjutnya, hidrasi sangat penting untuk kesehatan pita suara.
Minumlah air yang cukup setiap hari, setidaknya delapan gelas, agar pita suara tetap lembap. Pita suara yang kering lebih rentan mengalami iritasi dan cedera. Hindari juga minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi seperti kafein dan alkohol, karena kedua zat ini dapat membuat tenggorokan kering dan merusak pita suara.
Pola makan juga berpengaruh pada kesehatan pita suara. Konsumsi makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan yang kaya vitamin C dapat membantu menjaga kesehatan tenggorokan.
Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau berminyak, karena dapat memicu refluks asam lambung yang bisa merusak pita suara. Berikutnya, latihan vokal secara teratur dapat memperkuat pita suara.
Simak Video Pilihan Ini:
Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan yang tepat, seperti diafragma bernapas, juga sangat bermanfaat. Lakukan pemanasan sebelum berbicara dalam durasi yang lama atau sebelum bernyanyi.
Pemanasan yang baik dapat mengurangi risiko cedera pada pita suara karena penggunaan yang tiba-tiba dan berlebihan. Hindari merokok dan paparan asap rokok juga penting dalam menjaga kesehatan pita suara.
Zat kimia yang terkandung dalam asap rokok dapat mengiritasi pita suara, menyebabkan radang, dan meningkatkan risiko terkena kanker tenggorokan. Selain itu, merokok juga mengurangi elastisitas pita suara, sehingga kualitas suara akan menurun.
Selain itu,mengontrol stres dan emosi juga dapat membantu menjaga kesehatan pita suara. Stres dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot sekitar leher dan tenggorokan, yang pada akhirnya dapat memengaruhi pita suara.
Lakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengurangi ketegangan dan menjaga kualitas suara tetap baik. Jika mengalami gangguan pada pita suara seperti suara serak yang berlangsung lebih dari dua minggu, segera konsultasikan ke dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan).
Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada cedera atau masalah lain pada pita suara yang membutuhkan penanganan medis.Terakhir, jaga postur tubuh yang baik saat berbicara atau bernyanyi.
Postur yang buruk dapat mengganggu aliran udara yang dibutuhkan untuk memproduksi suara. Dengan menjaga postur yang benar, seperti berdiri tegak dengan bahu rileks, Anda akan memaksimalkan kemampuan vokal Anda tanpa membebani pita suara secara berlebihan.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement
