Mengenal Planet GJ 9827d, Kaya Akan Uap Air Namun Tak Layak Huni

Namun, planet ini mirip dengan Venus yang memiliki suhu sangat panas mencapai 430 derajat Celcius. Planet GJ 9827d jauh dari kata ramah atau tidak layak huni.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 01 Okt 2024, 05:00 WIB
Ilustrasi tata surya, planet, benda langit. (Image by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Planet GJ 9827d merupakan planet ekstra surya yang ditemukan astronom melalui Teleskop Luar Angkasa Hubble. Menariknya, para astronom mendeteksi tanda-tanda uap air di planet ekstrasurya GJ 9827d yang jauh.

Melansir laman NASA pada Senin (30/09/2024), Planet ekstrasurya ini, ukurannya lebih besar dari Bumi tapi tidak lebih dari dua kalinya. Astronom mengatakan bahwa atmosfer planet tersebut terdeteksi kaya akan air.

Namun, apakah uap air yang terdeteksi merupakan komponen dominan atau unsur kecil di atmosfer yang kaya hidrogen, masih terus diteliti. Meski begitu, mereka meyakini bahwa atmosfer planet GJ 9827d cenderung didominasi oleh karbon dioksida, mirip seperti Venus.

GJ 9827d pertama kali ditemukan oleh Teleskop Luar Angkasa Kepler NASA pada 2017. Planet ini mengorbit bintang katai merah.

Bintangnya, GJ 9827 ini terletak 97 tahun cahaya dari bumi di konstelasi Pisces. Planet ini menyelesaikan orbit di sekitar bintang katai merah setiap 6,2 hari.

Setelah ditemukan astronom kemudian mengamati planet ini secara signifikan. Observasi menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble berhasil mendeteksi adanya uap air di atmosfer GJ 9827d.

Hal ini mengindikasikan bahwa planet ini kemungkinan memiliki lautan yang luas di permukaannya, sehingga sering disebut sebagai dunia air.Terbaru, tim peneliti Benneke dan rekan berhasil mengidentifikasi bahwa GJ 9827d merupakan planet setengah air, setengah batu dan ada banyak uap air di atas benda berbatu yang lebih kecil.

Namun, planet ini mirip dengan Venus yang memiliki suhu sangat panas mencapai 430 derajat Celcius. Planet GJ 9827d jauh dari kata ramah atau tidak layak huni.

Pengamatan Hubble ini dipelopori oleh Ian Crossfield dari Kansas University. Tujuan pengamatan ini tidak hanya untuk mendeteksi molekul atmosfer tetapi secara khusus untuk mencari uap air.

Salah satu penemuan menariknya adalah planet GJ 9827d.

(Tifani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya