5 Manfaat Mendaki Gunung Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Tidak hanya meningkatkan kekuatan otot, mendaki gunung juga memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Selain itu Anda akan memperoleh pengetahuan baru yang hanya Anda dapatkan ketika mendaki gunung.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 01 Okt 2024, 14:15 WIB
5 Manfaat Mendaki Gunung Bagi Kesehatan Fisik dan Mental (Photo by Mathias Jensen on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Mendaki gunung menjadi aktivitas yang menantang dan memerlukan kekuatan fisik serta kesehatan mental yang baik. Ini bukanlah kegiatan yang bisa diselesaikan dalam satu atau dua jam, tapi seringkali, pendakian memerlukan waktu satu hari atau bahkan lebih untuk mencapai puncak.

Namun, manfaat mendaki gunung tidak hanya terbatas pada kebugaran fisik. Aktivitas ini juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan otot dan organ tubuh, membantu tubuh menjadi lebih sehat dan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit.

Selain itu, mendaki gunung menawarkan berbagai manfaat psikologis dan emosional bagi para pendaki. Berikut beberapa keuntungan dari aktivitas luar ruangan ini, seperti yang dilansir dari A World to Travel, Senin (30/9/2024).

1. Meningkatkan Kebugaran Fisik

Saat Anda mendaki gunung, Anda telah meningkatkan kebugaran secara fisik. Mendaki gunung memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuhmu.

Mendaki gunung sama halnya dengan latihan aerobik. Dengan mendaki gunung, Anda telah meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru dan sistem predaran darah.

Anda akan memperoleh pasokan oksigen yang cukup sehingga mengurangi penyakit diabetes tipe 2. Selain itu, mendaki gunung juga dapat mengatur berat badan dan mengatasi obestitas. Dengan mendaki gunung metabolisme tubuh Anda akan meningkat. Mendaki gunung juga dapat mengencangkan otot dan meningkatkan daya tahan tubuh.


2. Mengurangi Stres

Ilustrasi stres. (Sumber foto: unsplash.com/Francisco Moreno)

Mendaki gunung juga dapat memberi kesehatan mental seperti mengurangi stres. Hal ini disebabkan karena mendaki bukan hanya sekadar naik gunung. Melainkan, mendorong diri untuk menyatu dengan alam dan meningkatkan strategis.

Mendaki dapat menjadi ajang mengalihkan pikiran dari beban tugas dan tanggung jawab dari kantor dan sebagainya.

Menurut Mayo Clinic, olahraga meningkatkan pelepasan endorfin yang terbukti mengurangi stres. Hal ini membuat suasana hatimu menjadi lebih baik dan energi meningkat. Selain itu, Anda akan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.


3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Ilustrasi percaya diri, menjadi diri sendiri. (Photo by veeterzy on Unsplash)

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri yaitu dengan mendaki gunung. Mendaki gunung memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan emosional Anda.

Tujuan seseorang mendaki gunung adalah untuk mencapai puncak. Tidak mudah bagi seseorang untuk dapat sampai ke puncak gunung.

Saat Anda berhasil mencapai puncak, Anda akan merasa bangga dengan dirimu. Hal ini terjadi karena Anda dapat menaklukan ketakutan dan berani untuk mencoba sampai menunju puncak.

Dengan mendaki gunung, Anda juga dapat menghindari perasaan putus asa dan frustasi. Sehingga, tidak ada alasan bagi diri Anda untuk tidak percaya diri.


4. Terhubung dengan Alam

Ilustrasi Gunung Agung. (Dok: Unsplash)

Saat Anda terhubung dengan alam, Anda telah meningkatkan kesehatan fisik, mental dan emosionalmu. Dengan mendaki gunung, Anda dapat menghirup udara segara dan melihat pemandangan yang menyejukan suasana hati.

Berdasarkan penelitian Robertson Cooper, menunjukan bahwa berjalan di alam terbuka dapat mengurangi risiko depresi dan meningkatkan kesehatan mental.

Mendaki atau berjalan di alam terbuka selama 30 menit mampu meningkatkan kekebalan tubuh seperti meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah.

Selain itu, dengan mendengarkan suara burung dan hewan di alam dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan sering kelelahan. Mendaki gunung juga dapat meningkatkan konsentrasi karena aktivitas di alam terbuka.


5. Manfaat Sosial

Ilustrasi mendaki gunung. (Photo by Austin Ban on Unsplash)

Ketika Anda memiliki ketertarikan dalam mendaki gunung, Anda akan bergabung dalam sebuah klub pendaki gunung.

Anda akan bertemu dengan orang baru yang dapat meningkatkan kemampuan sosial. Hal ini dapat menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Mendaki gunung juga dituntut untuk dapat meningkatkan kepercayaan satu sama lain. Sebab ketika mendaki gunung, dalam perjalanan satu sama lain akan saling membantu dan memastikan diri aman. Sehingga, semua yang mendaki gunung dapat sampai ke puncak dalam keadaan selamat.


6. Mempelajari Hal Baru

Ilustrasi mendaki gunung. /credit: unsplash.com/Jake

Ketika Anda memutuskan untuk mendaki gunung, Anda akan mempelajari banyak hal tentang diri dan mempersiapkan diri untuk memahami tentang jenis cuaca.

Sebab, cuaca berpengaruh terhadap proses pendakian untuk sampai ke puncak gunung. Ketika cuaca tidak baik seperti akan turun hujan aktivitas pendakian akan tertunda.

Selain itu, mendaki juga membutuhkan persiapan terkait alat yang dibawa seperti keperluan diri, keperluan makan, hingga keperluan penunjuk arah.

Anda juga akan belajar mencari rute teraman dan terbaik yang dapat dilalui. Dengan begitu Anda memperoleh banyak pengetahuan yang hanya Anda dapatkan ketika Anda mendaki.

Infografis Petaka Para Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya