Liputan6.com, Jakarta - Grup ABM dianugerahi penghargaan Aditama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) dalam ajang Good Mining Practice (GMP) Award 2024. Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi dari pemerintah terhadap perusahaan di bidang pertambangan mineral dan batu bara yang berhasil mengelola lingkungan hidup dalam mengembangkan bisnisnya.
Kegiatan ini diiniasi guna memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang telah berkontribusi sekaligus berhasil dalam menerapkan kaidah pertambangan yang baik. Dengan begitu, seluruh pihak dapat termotivasi dalam melakukan pengelolaan teknis pertambangan, pengelolaan keselamatan pertambangan, hingga pengelolaan standardisasi dan usaha jasa pertambangan mineral dan batu bara.
Melalui anak usahanya yakni PT Cipta Kridatama (CK), Grup ABM menyabet penghargaan Aditama untuk kategori Pengelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa Mineral dan Batubara. Total ada 3 penghargaan yang berhasil diraih oleh CK. Hal tersebut tak lepas dari komitmen CK untuk menerapkan pengelolaan lingkungan hidup di bisnis pertambangan dengan menerapkan kaidah-kaidah pertambangan yang baik.
Baca Juga
Advertisement
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah dan juga komitmen perusahaan dalam menjaga sekaligus melestarikan lingkungan di lingkup bisnis. Pada dasarnya Grup ABM berkomitmen dalam pengembangan berkelanjutan dengan mengoptimalkan operasional dan integrasi, diversifikasi investasi di sektor pertambangan, serta eksplorasi bisnis di energi terbarukan. Langkah ini kami ambil untuk mencapai bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Direktur PT ABM Investama Tbk (ABMM) Feriwan Sinatra belum lama ini.
Praktik kaidah pertambangan yang baik gencar dilakukan Grup ABM di seluruh aspek operasionalnya. Bersama anak-anak usahanya rutin melakukan pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, reklamasi dan pasca tambang, pengelolaan keselamatan pertambangan, hingga pengelolaan konservasi mineral dan batu bara.
Komitmen Grup ABM dalam melestarikan lingkungan terus dilakukan untuk mewujudkan Indonesia net zero emission sebagaimana yang ditargetkan oleh pemerintah.
”Secara kualitas pencapaian CK pada ajang GMP Award tahun ini mengalami peningkatan karena berhasil mendapatkan kategori Aditama, yang menunjukkan bahwa upaya perbaikan berkelanjutan menunjukkan hasil positif. Integritas, Pengembangan Berkelanjutan dan Penerapan Standar Mutu Tinggi merupakan nilai perusahaan yang kami pegang teguh untuk mewujudkan visi kami sebagai penyedia jasa pertambangan terkemuka di Indonesia yang mampu memberikan solusi bernilai tambah bagi pengguna layanan kami,” ujar Meidi Wibowo, Direktur Cipta Kridatama.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam sambutannya di GMP Award 2024 menyampaikan, kolaborasi antar perusahaan tambang dengan seluruh pihak kian dibutuhkan dalam meningkatkan inovasi dan produktivitas. Hal ini lantaran ekspor batu bara masih menopang perekonomian nasional.
“Mineral dan batu bara merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia karena ekspor batu bara tetap menjadi salah satu yang tebesar, jumlahnya hampir 600 juta ton. Namun, kita tidak boleh terlena karena kita mempunyai target 2060 Indonesia menuju Net Zero Emission,” ujar Bahlil.