Kerap Diabaikan, Ini Ciri Oli Gardan Skutik yang Sudah Habis

Oli gardan bagi pengguna skuter matik (skutik) memang sangatlah penting

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Okt 2024, 06:07 WIB
Mengganti oli gardan cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri oleh pemilik skutik di rumah (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Oli gardan bagi pengguna skuter matik (skutik) memang sangatlah penting. Pelumas ini, digunakan tambahan yang melapisi area transmisi atau CVT (Continuously Variable Transmission), seperti gear dan bearing yang terdapat di dalamnya.

Perawatan oli gardan terkadang tidak diperhatikan oleh pemilik skutik, padahal pelumas ini dapat mencegah keausan dan korosi pada komponen gardan.

Walaupun penggantiannya tidak dilakukan sesering oli mesin, tetap harus diganti paling tidak setiap 10.000 sampai 20.000 kilometer atau satu tahun sekali.

Jika oli gardan tidak diganti, dapat menimbulkan kerusakan komponen akibat gesekan, yang membuat skutik cepat rusak. Dilansir dari laman Wahana Honda, berikut ciri-ciri oli gardan sudah habis, dan harus segera diganti:

1. Muncul Bau Menyengat

Jika saat menyalakan motor muncul bau menyengat seperti gosong, itu menandakan bahwa oli gardan harus diganti karena sudah terlalu kotor. Bau ini disebabkan oleh panas berlebih atau kotoran yang mengendap di dalam CVT

2. Suara Kasar

Motor yang mengeluarkan suara kasar atau bising seperti berdecit adalah tanda bahwa oli gardan harus diganti.

Suara berdecit ini menandakan pelumasan tidak lagi berjalan sempurna. Oli gardan sudah mulai encer, sehingga gesekan antar komponen di CVT menghasilkan suara berlebih dan mengganggu.

3. Warna Oli Hitam

Perubahan warna oli juga menjadi pertanda. Oli yang sehat memiliki warna kuning keemasan atau cokelat muda. Jika warna oli berubah menjadi hitam, ini menandakan oli terkontaminasi partikel yang mengendap di dalamnya.

 


4. Perubahan Konsistensi Oli

Oli yang kualitasnya menurun akan mengalami perubahan konsistensi. Cara mudah mengetahuinya adalah dengan memasukkan obeng berukuran 15 cm ke bagian belakang CVT.

Pastikan obeng dalam keadaan kering, lalu cek kondisi oli yang menempel. Jika oli encer, berbusa, dan ada endapan kerak, itu berarti oli harus diganti karena sudah aus dan tercampur kotoran

5. Overheat

Selain sebagai pelumas, oli gardan juga berfungsi mendinginkan komponen gardan dan transmisi. Jika oli gardan habis, motor akan mengalami overheat.

Tanda-tandanya meliputi suhu mesin panas, motor tidak bisa menyala, knalpot mengeluarkan bau menyengat, dan mesin motor mendadak mati

6. Kehilangan Tenaga

Ketika oli gardan habis atau aus, performa motor akan menurun. Tarikan gas menjadi berat, dan motor kehilangan tenaga terutama di jalan menanjak.

Mengenali ciri-ciri oli gardan harus diganti sangat penting bagi pengguna motor matik. Jika lalai merawatnya, kendaraan akan cepat rusak dan berumur pendek.

Infografis Klaim China Vs Indonesia Terkait Laut China Selatan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya