Liputan6.com, Jakarta - YouTube memblokir sejumlah lagu karya musisi papan atas yang bahkan viewer-nya terbilang tinggi. Dua di antaranya yang paling menarik perhatian adalah Adele dan Green Day.
Lantas, apa alasan YouTube memblokir beberapa lagu milik artis papan atas tersebut?
Advertisement
Mengutip Engadget, Senin (30/9/2024), hilangnya lagu-lagu mereka dari YouTube karena kesepakatan platform dengan organisasi hak pertunjukan SESAC (Society of European Stage Authors and Composers) mendekati tanggal kedaluwarsa.
Seperti dilansir Variety, lagu-lagu tertentu dari Adele, Green Day, Bob Dylan, R.E.M., Burna Boy, dan artis lainnya telah diblokir di Amerika Serikat--meskipun seluruh katalog mereka tidak sepenuhnya terpengaruh.
Video yang telah ditarik, seperti 'Rolling in the Deep' milik Adele, kini hanya menampilkan layar hitam dengan pesan: "Video ini berisi konten dari SESAC. Video ini tidak tersedia di negara Anda."
Namun sepertinya, klip milik Adele itu masih bisa diputar di luar pasar AS. Tekno Liputan6.com pun coba mengakses video tersebut dan hingga berita ini naik, kami bisa menikmati klip lagu itu dengan mulus.
Seorang juru bicara YouTube mengatakan bahwa pihaknya telah berunding dengan SESAC untuk memperbarui kesepakatan.
Tanggapan YouTube
"Meskipun kami telah berupaya sebaik mungkin, kami tidak dapat mencapai kesepakatan yang adil sebelum berakhirnya kesepakatan tersebut," ujar juru bicara.
"Kami menganggap hak cipta dengan sangat serius dan sebagai hasilnya, konten yang diwakili oleh SESAC tidak lagi tersedia di YouTube di AS. Kami sedang dalam pembicaraan aktif dengan SESAC dan berharap untuk mencapai kesepakatan baru sesegera mungkin," ia memungkaskan.
Menurut seorang sumber yang berbicara kepada Variety, kesepakatan tersebut dilaporkan akan berakhir minggu depan.
Langkah yang diambil YouTube mungkin hanya sekadar taktik negosiasi. Sayang, SESAC belum memberikan pernyataan resmi.
Advertisement
