6 Kandidat Suksesor Erik ten Hag di Manchester United, Ada 1 Legenda Setan Merah

Manchester United kembali merasakan pahitnya kekalahan. Terbaru Tottenham Hotspur berhasil mempermalukan Setan Merah di hadapan pendukungnya sendiri.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 01 Okt 2024, 00:01 WIB
Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kembali merasakan pahitnya kekalahan. Terbaru Tottenham Hotspur berhasil mempermalukan Setan Merah di hadapan pendukungnya sendiri.

Di Old Trafford, Minggu (29/9/2024), Manchester United dipaksa menyerah dengan skor 0-3 dari Tottenham. Akibat hasil buruk ini, Setan Merah terperosok di posisi ke-12 klasemen sementara Premier League.

Kekalahan ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai masa depan Erik ten Hag di kursi kepelatihan Old Trafford. Di musim ketiganya, performa Manchester United masih belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan.

Banyak pengamat mulai meragukan apakah Ten Hag adalah sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United. Jika diperlukan perubahan, Setan Merah mungkin harus mempertimbangkan mencari pelatih baru.

Berikut adalah enam nama calon pengganti yang mungkin bisa menjadi pilihan MU untuk menggantikan Erik Ten Hag.


1. Ruud van Nistelrooy

Reaksi kecewa pelatih PSV Eindhoven, Ruud van Nistelrooy saat menghadapi Arsenal pada laga fase Grup A Liga Europa 2022/2023 di Emirates Stadium, London (20/10/2022). Setelah dipercaya menangani tim muda PSV selama semusim pada 2021/2022, Ruud van Nistelrooy akhirnya dipercaya membesut tim senior PSV sejak awal musim 2022/2023. (AFP/Adrian Dennis)

Ruud van Nistelrooy telah memulai perjalanan kepelatihannya dengan penuh semangat di PSV Eindhoven. Kini, ia kembali ke Manchester United sebagai asisten pelatih Erik Ten Hag di awal musim ini. Dengan pengalaman sebagai mantan striker tajam yang pernah mengukir prestasi untuk Setan Merah, Van Nistelrooy memiliki pemahaman yang mendalam mengenai budaya klub dan ekspektasi para penggemar.

Melihat kondisi klub saat ini, ada kemungkinan besar bagi Van Nistelrooy untuk mengambil alih posisi Erik Ten Hag. Dengan visi dan semangat yang ia miliki, ia bisa menjadi sosok yang membawa angin segar dan dampak positif jika diberi kesempatan untuk duduk di kursi manajer.


2. Graham Potter

Nama Graham Potter saat ini menjadi kandidat terkuat untuk posisi manajer baru Timnas Inggris. FA dikabarkan terkesan dengan kemampuan sang pelatih. Potter sendiri juga saat ini sedang menganggur, dan ia dikabarkan sangat antusias jika ditawari kesempatan untuk menangani Timnas Inggris. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Graham Potter berhasil mencuri perhatian banyak orang selama masa jabatannya di Brighton. Pelatih asal Inggris ini dikenal dengan gaya permainan menyerang yang memikat. Namun, sayangnya, perjalanan kariernya di Chelsea tidak berjalan mulus. Ia dipecat pada tahun 2023 setelah klub menunjukkan performa yang jauh dari harapan di bawah kepemimpinannya.

Meskipun pengalaman di Chelsea kurang menggembirakan, Potter tetap diakui sebagai pelatih berbakat yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengembangkan tim. Jika Manchester United mencari sosok yang dapat membangun proyek jangka panjang dengan filosofi yang solid, Potter bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.


3. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel dipecat dari Chelsea pada awal musim 2022/2023. Performa buruk The Blues menjadi alasannya. Posisinya kini digantikan oleh Graham Potter yang pada akhir-akhir ini juga sering menuai hasil buruk bersama Chelsea. Selama 1,5 tahun di Stamford Bridge, Tuchel berhasil membawa pulang berbagai gelar bergengsi, termasuk gelar juara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Pria 49 tahun itu saat ini sedang tak menukangi klub manapun per Januari 2023. Namun, Tuchel sepertinya tak akan kesulitan mencari pelabuhan baru dalam waktu dekat. (AFP/Denis Lovrovic)

Thomas Tuchel telah menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih kelas dunia. Pelatih asal Jerman ini sukses meraih trofi Liga Champions bersama Chelsea. Saat ini, Tuchel sedang tidak terikat dengan klub setelah meninggalkan Bayern Munchen di akhir musim lalu, di mana ia juga berhasil membawa pulang gelar Bundesliga selama masa jabatannya di Allianz Arena.

Dengan segudang pengalaman melatih klub-klub besar, Tuchel terbiasa menghadapi tekanan, menjadikannya kandidat yang sangat kuat untuk mengembalikan Manchester United ke jalur kesuksesan.


4. Gareth Southgate

Catatan terbaik Gareth Southgate saat menukangi Timnas Inggris adalah mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan runner up Euro 2020. Dengan banyaknya pemain bintang di Skuad The Three Lions, ia diharapkan mampu berbicara lebih di Piala Dunia 2022 Qatar nanti. Southgate diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji paling mahal di perhelatan terbesar di dunia itu. Ia tercatat menerima upah sebesar 4,9 juta pound per tahun. (AFP/Paul Ellis)

Gareth Southgate telah membuktikan kemampuannya sebagai pelatih tim nasional Inggris. Ia sukses membangun tim yang disiplin dan kompetitif, siap bersaing di pentas internasional. Meskipun pengalaman Southgate di level klub tergolong minim, ia memiliki keahlian luar biasa dalam mengelola ego para pemain bintang serta menjaga kekompakan tim.

Manchester United patut mempertimbangkan Southgate untuk membawa stabilitas dan mentalitas yang kokoh ke dalam skuad mereka. Tak bisa dipungkiri, Southgate sebelumnya sering kali dikaitkan dengan Setan Merah, sehingga langkah ini bisa menjadi pilihan menarik bagi klub tersebut.


5. Massimiliano Allegri

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri melambaikan tangan sebelum pertandingan Liga Italia 2022/2023 antara Juventus melawan Sassuolo di stadion Juventus, Turin pada 15 Agustus 2022. Allegri tercatat menjadi salah satu pelatih paling boros di bursa transfer, yaitu 1,08 miliar Euro. Pada periode pertamanya di Juventus, Allegri mendapat kucuran dana besar. Dia bisa merekrut Cristiano Ronaldo seharga 117 juta euro dan Gonzalo Higuain senilai 90 juta euro. Allegri juga mengeluarkan banyak uang saat bekerja di AC Milan. Pembelian termahalnya di San Siro adalah Zlatan Ibrahimovic pada 2011 seharga 24 juta euro. (AFP/Marco Bertorello)

Massimiliano Allegri adalah sosok pelatih yang memiliki catatan gemilang di Juventus, di mana ia berhasil meraih lima gelar Serie A dan berbagai trofi prestisius lainnya. Dikenal dengan strategi defensif yang kokoh, Allegri juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan serangan yang mematikan.

Saat ini, ia sedang tidak terikat kontrak setelah dipecat oleh Juventus meski telah membawa timnya menjuarai Coppa Italia. Jika Manchester United mencari pelatih dengan pengalaman sukses dan pendekatan taktik yang lebih konservatif, Allegri tentu menjadi pilihan yang sangat menarik untuk dipertimbangkan.


6. Ole Gunnar Solskjaer

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, masuk dalam pelatih paling awet di Liga Inggris saat ini. Meski telah mengalami serangkaian hasil buruk, Nyatanya ole selalu selamat dari pemecatan. Berikut 6 pelatih paling awet di saat ini. (AFP/Oli Scarff)

Nama Ole Gunnar Solskjaer tetap memegang tempat istimewa di hati para penggemar Manchester United. Setelah ditunjuk sebagai pelatih menyusul kepergian Jose Mourinho, Solskjaer menjalani masa jabatannya yang penuh warna. Meskipun dipecat pada tahun 2021 dan meninggalkan klub dalam keadaan yang kurang menggembirakan, ia berhasil membawa stabilitas di beberapa momen krusial.

Jika Manchester United memerlukan transisi sementara, Solskjaer bisa menjadi pilihan yang nyaman dan akrab bagi para pendukung. Baru-baru ini, ia juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali memimpin Setan Merah, sebuah kabar yang tentunya menggugah harapan banyak orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya