Solusi Cabup Setyo Wahono Atasi Kekeringan dan Krisis Air di Bojonegoro

Calon Bupati (Cabup) Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono punya solusi konkret atasi kekeringan dan krisis air bersih yang kerap melanda masyarakat di daerahnya.

oleh Tim News diperbarui 30 Sep 2024, 20:14 WIB
Calon Bupati (Cabup) Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Calon Bupati (Cabup) Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono punya solusi konkret atasi kekeringan dan krisis air bersih yang kerap melanda masyarakat di daerahnya. Wahono mengupayakan bencana musiman tersebut dapat segera teratasi.

Sehingga, masyarakat tidak lagi merasakan kekurangan air bersih. Salah satu yang dilakukan cabup Bojonegoro yang berpasangan dengan Nurul Azizah itu yakni memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

“Untuk persoalan air bersih dan kekeringan pasti akan kita siapkan solusinya untuk kepentingan seluruh masyarakat Bojonegoro,” terang Wahono, Senin (30/9/2024).

Setyo Wahono juga menegaskan telah menyiapkan program dan kebijakan strategis untuk mengatasi krisis air bersih jika dirinya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Bupati Bojonegoro. Yakni dengan memperluas akses air bersih dan air untuk keperluan produksi dan pertanian secara merata.

Dengan cara begitu, kata Wahono maka dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan mengurangi beban belanja air masyarakat.

“Saya pernah menyampaikan di acara konsolidasi, saya akan menuntaskan masalah kekeringan pada dua tahun kepemimpinan saya,” terangnya.

Adik kandung Prof. Pratikno itu berkomitmen jika terpilih menjadi Bupati Bojonegoro, dirinya akan menepis jauh-jauh bencana kekeringan dan krisis air bersih dari Kabupaten Bojonegoro. Ia memastikan dalam jangka waktu dua tahun persoalan air bersih dan kekeringan akan teratasi.

“Dalam dua tahun kepemimpinan saya, (kekeringan dan kesulitan air bersih) itu akan teratasi," tegasnya.

Wahono menyampaikan, pada tahun pertama kepemimpinannya, dirinya akan memasifkan pembangunan embung dan waduk. Karena, dua infrastruktur pengairan itu akan berguna untuk menyimpan pasokan air, sehingga petani tidak kesulitan air.

Petani pun akan mendapat manfaat ekonomi lebih karena sawahnya bisa panen lebih sekali dalam setahun itu," imbuhnya.

 


Masifkan Pembangunan Sumur Bor

Sedangkan untuk masyarakat yang kesulitan mendapat air bersih, lanjut Wahono, dirinya juga sudah menyiapkan formula jitu untuk mengatasinya. Yakni, akan memasifkan pembangunan sumur bor untuk warga.

Selain itu, pria kelahiran 1972 dari keluarga pedesaan ini menyampaikan, pihaknya akan menggencarkan reboisasi dan pelestarian hutan serta perawatan sumber-sumber mata air atau sendang, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya.

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya