Liputan6.com, Jakarta - Survei terbaru Poltracking Indonesia menyebut Pemilih Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024 cenderung mengarahkan dukungan ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Advertisement
Menanggapi itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyatakan justru saat ini pihaknya banyak mendapatkan dukungan dari sejumlah organisasi relawan pendukung Anies Baswedan.
Di samping itu, banyak juga mantan pengikut-pengikutnya Anies yang kini bergabung ke tim Pramono Anung-Rano Karno.
"Kenyataannya sekarang ini hampir semua kader-kader utamanya mas Anies mulai dari ketua relawan, jubir, dan para kiai lebih banyak bergabung dengan tim saya," ujar dia kepada wartawan, Senin (30/9/2024).
Pramono enggan bicara terlalu jauh terkait hal ini. Dia lebih menyerahkan sepenuhnya kepada pemilih Anies Baswedan. Intinya, program-program yang ditawarkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno punya kesamaan dengan Anies Baswedan. Sehingga, biarlah pendukung Anies Baswedan yang pada akhirnya memutuskan pilihan.
"Bagaimana program-program kita tawarkan apakah kemudian program itu mempunyai kesamaan seperti yang disampaikan dengan Pak Anies. Dan itu nanti kita akan lihat," ucap dia.
RK-Suswono Unggul di Pemilih Anies
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaskan sebaran pemilih yang saat Pilpres 2024 memilih Anies-Muhaimin di Jakarta adalah 37,4%. Dari angka tersebut, 45,4% memilih RK-Suswono, 31,2% memilih Pram-Rano, dan 6,7% memilih Dharma-Kun.
"Selanjutnya, dari 46,3% responden yang mengaku memilih Prabowo-Gibran, sebanyak 57,4% responden memilih RK-Suswono, 27,5% responden memilih Pram-Rano, dan 4% memilih Dharma-Kun,” kata Hanta saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Jumat (27/9/2024).
Terakhir, dari 9,1% responden yang mengaku memilih Ganjar-Mahfud, diketahui sebanyak 53,2% memilih Pram-Rano, 22,9% memilih RK-Suswono dan 6,4% memilih Dharma-Kun.
Advertisement
1.200 Responden
Survei Poltracking di Pilgub Jakarta 2024 kali ini menjaring total 1200 responden. Mereka terdiri dari keompok usia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah dan mempunyai hak pilih di Pilgub Jakarta 2024.
Terkait metodologi survei, Poltracking menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
