Liputan6.com, Bangkok - Kepopuleran Moo Deng, seekor bayi kuda nil kerdil di Kebun Binatang Khao Kheow, Thailand, telah melahirkan sebuah fenomena baru di dunia cryptocurrency dengan diluncurkannya Moo Deng Coin.
Memecoin ini telah mengalami lonjakan luar biasa sebesar 1.400 persen sejak diluncurkan kurang dari tiga minggu yang lalu.
Advertisement
Dilansir Malay Mail, Selasa (1/10/2024), pada tanggal 10 September, seorang trader anonim dengan alamat dompet Solana yang dimulai dengan "Db3P" membeli Moo Deng Coin senilai 6 SOL.
Investasi sebesar USD 800 (Rp12,1 juta) tersebut, yang dilakukan empat jam setelah peluncuran token, kini bernilai sekitar USD 7,5 juta (Rp114,2 miliar) berdasarkan data blockchain.
Menurut laporan, pada hari Jumat (27/9), nilai investasi trader tersebut meningkat dari USD 3,5 juta (RM14,4 juta) pada awal Kamis. Peneliti dari Decrypt menemukan bahwa sekitar 30,2 juta token MOODENG masih dipegang di antara dompet utama dan tiga dompet lainnya setelah transfer dilakukan minggu lalu.
Trader yang belum teridentifikasi ini menghadapi tuduhan di Twitter sebagai "insider" yang mendapatkan keuntungan lebih awal atau anggota tim yang tidak terungkap yang kini menikmati hasilnya.
Namun, kesenangan ini mungkin akan berakhir ketika trader tersebut mulai mencairkan investasinya, yang dapat memicu penurunan nilai koin karena Moo Deng Coin tidak memiliki dasar nilai dan utilitas.
Sebagai informasi, bayi kuda nil ini tengah viral sehingga gerak-gerik Moo Deng pun jadi sorotan.
Setiap gerakannya diawasi dengan ketat, setiap foto barunya dibagikan dan didiskusikan dengan penuh semangat. Kilauan pesonanya menjadi bahan iri dan inspirasi untuk fanart dan tutorial tata rias.
Moo Deng, dari Thailand, bukanlah selebritas papan atas biasa, tetapi dia jelas diperlakukan seperti itu. (Baca di sini: 8 Fakta Bayi Kuda Nil Viral Moo Deng, Follower Instagramnya Tembus 200.000).
Nilai Melonjak Akibat Kepopuleran Moo Deng
Moo Deng Coin merupakan produk terbaru dari budaya online yang juga melahirkan Dogecoin dan Shiba Inu Coin. Seperti halnya memecoin lainnya, Moo Deng Coin cenderung memiliki masa hidup yang singkat.
Namun, daya tarik imut Moo Deng mungkin menjadi pendorong utama di balik lonjakan harga koin ini, yang naik 90 persen dalam waktu 24 jam pada hari Jumat dan diperdagangkan sekitar 25 sen per koin.
Penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS pekan lalu dan sinyal pemotongan lebih lanjut juga berkontribusi terhadap lonjakan harga kripto secara umum, dari Moo Deng hingga Bitcoin dan Ethereum, karena kebijakan moneter yang lebih longgar cenderung menguntungkan aset berisiko tinggi seperti cryptocurrency.
Advertisement
Token Keluarga Moo Deng
Popularitas Moo Deng Coin telah melahirkan serangkaian token terkait lainnya, termasuk koin yang didedikasikan untuk ibu Moo Deng, Jonah, serta saudara-saudaranya Moo Toon dan Moo Waan.
Meskipun nilai memecoin ini fluktuatif dan tampaknya sedang mengalami penurunan tren saat ini, kesuksesan Moo Deng Coin menunjukkan bagaimana internet dapat mengubah makhluk imut menjadi fenomena global dalam waktu singkat.
Dengan demikian, Moo Deng Coin bukan hanya sekadar memecoin; ia mencerminkan dinamika unik antara budaya internet dan pasar cryptocurrency yang terus berkembang.
Di tengah ketidakpastian nilai jangka panjangnya, satu hal pasti: Moo Deng telah mencuri perhatian dunia dan mengukir namanya dalam sejarah cryptocurrency.