Bayi Kuda Nil Viral, Moo Deng Punya Kripto Meme Coin Sendiri

Sampai saat ini belum jelas siapa yang menciptakan meme coin bertema anak kuda nil ini.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 01 Okt 2024, 15:16 WIB
Moo Deng dalam bahasa Thailand berarti 'bouncy pig' alias babi mantul seperti bola. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Bayi kuda nil bernama, Moo Deng yang viral di Internet memiliki kripto meme coin sendiri. Meskipun begitu belum jelas siapa yang menciptakan meme coin kripto bertema anak kuda nil ini. 

Dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (1/10/2024), baru-baru ini, para spekulan kripto telah menaikkan harga meme coin itu sangat tinggi. Harga kripto Moo Deng telah naik lebih dari 1.400 persen sejak diluncurkan pada 10 September. 

Namun, harga token tersebut sudah mulai menurun. Harganya turun 8 persen pada perdagangan awal Senin dan sudah turun lebih dari 30 persen dari harga puncaknya.  

Seperti halnya memecoin lainnya, nilai Moo Deng dapat anjlok kapan saja. Seorang pedagang membeli token senilai USD 800 hanya empat jam setelah diluncurkan. Nilai tersebut setara dengan USD 7,5 juta. Begitu pembeli tersebut mulai menguangkan, nilai kripto tersebut kemungkinan akan anjlok.

Tidak Didasarkan Aset Ril

Seperti memecoin lainnya, Moo Deng tidak didasarkan pada aset riil apa pun. Meski begitu, dalam hal memecoin, Moo Deng memimpin kelompok yang paling banyak diminati saat ini. 

Harganya diperdagangkan hampir dua kali lipat dari harga Dogecoin yang dulunya sangat digemari dan jauh lebih tinggi dari Shiba Inu. Moo Deng sendiri adalah bayi kuda nil kredil telah menjadi sensasi internet dalam beberapa minggu terakhir. 

Di luar unggahan media sosial yang tak terhitung jumlahnya dan jangkauannya jauh melampaui dunia kripto.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Harga Kripto Hari Ini 1 Oktober 2024: Harga Bitcoin Cs Kompak Melemah

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa (1/10/2024). Mayoritas harga kripto hari ini jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 3,64 persen dalam 24 jam dan 0,34 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 63.078 per koin atau setara Rp 957,9 juta (asumsi kurs Rp 15.186 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih melemah. ETH turun 2,21 persen sehari terakhir dan 1,82 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 39,4 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 4,69 persen dan 6,41 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,60 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA melemah 5,88 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 2,63 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.656 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL turun 6,56 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 4,93 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,30 juta per koin. 

Koin kripto XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP merosot 4,87 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 4,59 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.298 per koin. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya