Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry, secara blak-blakan berbagi tentang tantangan emosional yang ia hadapi sebagai orangtua dalam acara WellChild Awards 2024 di London, Inggris. Dalam pidatonya, ia menyinggung tentang tantangan saat mengasuh anak-anaknya, Pangeran Archie (5) dan Putri Lilibet (3).
"WellChild Awards adalah acara yang selalu menginspirasi saya. Kisah-kisah anak muda yang berjuang melawan segala rintangan, menjalani hidup yang penuh dengan prosedur medis, perawatan di rumah sakit, dan janji temu yang tak ada habisnya, mengingatkan kita semua tentang kekuatan jiwa manusia," kata Pangeran Harry di atas panggung mengutip People, Selasa (1/10/2024).
Advertisement
Untuk itu dalam pidatonya, Pangeran Harry juga memberikan penghormatan kepada para orangtua, pengasuh, saudara kandung, dan profesional medis yang bekerja tanpa lelah untuk memastikan anak-anak yang sakit parah mendapatkan perawatan terbaik. "Sebagai orangtua, saya tahu sedikit tentang naik turunnya emosi dalam mengasuh anak," ujarnya.
Harry telah lama menjadi penyokong WellChild, sebuah badan amal nasional yang mendukung anak-anak yang sakit parah dan keluarga mereka di seluruh Inggris. Upacara penghargaan tahunan ini merayakan anak-anak muda yang inspiratif dan para pengasuh mereka.
Pangeran Harry telah mendukung organisasi tersebut selama 16 tahun dan telah menghadiri WellChild Awards sebanyak 12 kali sebelumnya. Selain pidatonya, Pangeran Harry mempersembahkan Penghargaan untuk Anak Inspiratif dalam kategori usia 4-6 tahun dan bertemu dengan anak-anak pemenang, bersama keluarga mereka, di acara pra-upacara.
Kunjungan Singkat Pangeran Harry ke Inggris
Salah satu anak tersebut adalah Scarlett Cripps yang berusia 10 tahun dari Basingstoke, Inggris, yang diakui sebagai Anak Inspiratif dalam kelompok usia 7-11 tahun. "Itu benar-benar mengasyikkan," kata Scarlett kepada People yang juga mengungkapkan bahwa mereka berbicara tentang kegiatan amalnya.
Gadis muda itu bahkan memberikan sesuatu yang manis kepada Duke of Sussex untuk Meghan, Archie, dan Lili. Scarlett memberikan beberapa kristal berbentuk hati kepada Pangeran Harry.
"Jadi jika dia merasa sedih, dia dapat memberikan kristal berbentuk hati kepada setiap anggota keluarganya untuk diremas dan membuat mereka merasa jauh lebih bahagia," kata ibunya, Aby, kepada People.
Benda itu adalah kristal berbentuk hati bayi kecil. Dia mengatakan bahwa Harry juga melakukan banyak hal untuk orang lain. Dia mendapatkan penghargaan malam ini atas hal-hal yang dia lakukan untuk orang lain dan ingin membalas budi Harry.
Diketahui Pangeran Harry mengunjungi Inggris dari rumahnya di California, tempat tinggalnya bersama istri dan anak-anaknya. Kunjungannya diperkirakan hanya akan berlangsung singkat.
Advertisement
Kunjungan Pangeran Harry tanpa Ditemani Meghan Markle
Sebelum ke London, Duke of Sussex mengisyaratkan kesedihan dan kecemasan saat ia memulai serangkaian penampilan solo berturut-turut di New York, Amerika Serikat (AS), Senin, 23 September 2024, menurut seorang pakar. Pangeran Harry dilaporkan bergabung dalam sebuah pertemuan puncak di Big Apple dengan para pemenang Diana Award.
Mengutip laman Mirror, Selasa, 24 September 2024, mereka membahas krisis kesehatan mental global yang dihadapi kaum muda. Tanpa Meghan yang disebut sedang sakit, Duke memperjuangkan isu yang dekat di hatinya dan tujuan yang terkait mendiang ibunya, Putri Diana, dalam perjalanan solo selama UN General Assembly High-Level Week and Climate Week.
Dalam penampilan pertama atas nama Diana Award, Senin, ia memperingatkan bahwa masa depan generasi mendatang terancam dicuri jika suara mereka tidak didengarkan. Ia juga meminta pemerintah melibatkan kaum muda dalam pengambilan keputusan kebijakan guna menghindari isu berkelanjutan.
Selama diskusi panel, Harry membetulkan jas dan dasinya, serta gelisah saat duduk di kursinya di panggung. Menurut ahli bahasa tubuh, Judi James, itu "sangat berbeda" dari sikapnya di acara amal di akhir pekan yang diselenggarakan aktor Hollywood Kevin Costner.
Kata Pakar Bahasa Tubuh
James mengatakan pada Mirror, "Mungkin ini adalah topik yang menyentuh hati dan dekat dengan hatinya, tentang kesehatan mental dan ibunya Diana, tapi bahasa tubuh Harry tampak sangat berbeda dari sosoknya yang percaya diri."
"Saat duduk di atas panggung, Harry jatuh ke dalam kekacauan yang tidak henti-hentinya, yang tampak seperti ritual kecemasan. Ia tak tersenyum dan wajahnya tampak memerah seolah-olah karena emosi. Ia mengigit bibirnya dan ekspresi matanya menunjukkan kesedihan sebelum akhirnya mengerutkan kening dan menatap ke depan dengan konsentrasi," kata pakar bahasa tubuh itu.
James menambahkan, "Pangeran Harry terus bergerak di tempat duduknya, terlalu banyak membetulkan pakaiannya, terutama dasinya, yang ia tarik empat kali, serta menarik tepi jaketnya dengan jumlah yang hampir sama. Tangannya mengusap lututnya dalam ritual menenangkan diri."
"Ketika ia mengaitkan jari-jarinya dan merekatkan buku-buku jarinya, ia tampak seperti ingin memproyeksikan keadaan emosinya yang terdalam. Ibu jarinya saling bergesekan, yang merupakan ritual lain untuk menenangkan diri, namun kemudian ia dengan sengaja menggosok kedua ibu jarinya ke mulutnya untuk menunjukkan refleks, sekaligus kegugupan."
Advertisement