Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja pria mengalami luka bakar setelah diserang dengan air keras oleh orang tak dikenal (OTK) di Kampung Kosambi, Tangerang, Banten. Kejadian itu, dialami oleh W sepulang main playstation bersama rekan-rekannya. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.
"Pihak korban telah membuat laporan ke Polsek Teluknaga. Kini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Selasa (1/10/2024).
Advertisement
Ade Ary menceritakan, korban bersama rekannya F pulang main playstation di Kampung Kemplang, Kosambi Timur. Mereka kemudian berboncengan sepeda motor nongkrong di warung Mpok Ike.
Korban bertemu dengan rekan-rekannya yaitu R, D, dan I. Sedangkan, F ketika itu pulang lebih awal.
Di saat itulah, 10 orang rombongan remaja tidak dikenal menghampiri korban di warung.
"Kemudian langsung melakukan penyiraman air keras dari dalam botol air mineral," ujar dia.
Ade Ary mengatakan, korban mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut. Sementara itu, pihak kepolisian langsung turun tangan mengidentifikasi pelaku.
Kepada polisi, korban mengaku tak mengenal sama sekali wajah pelaku. "Korban tidak memiliki handphone, tidak ada akun Facebook maupun Instagram. Ini sedang dilakukan pengusutan," tandas Ade Ary.
2 Anggota Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar
Sementara itu, dua anggota Tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya terluka setelah disiram air keras saat berusaha membubarkan aksi tawuran di Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan, menjelaskan bahwa insiden terjadi ketika Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya melihat sekelompok remaja terlibat tawuran saat patroli. Ketika petugas mencoba membubarkan kerumunan, seorang remaja melemparkan cairan yang diduga air keras.
Dua anggota yang menjadi korban, Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado, mengalami luka akibat serangan tersebut.
"Benar anggota tim Perintis Polda Metro Jaya mengalami luka akibat siraman yang diduga air keras saat membubarkan aksi tawuran," kata Taufik dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2024).
"Bripda Zulfan luka di bagian muka, kaki dan tangan. Bripda Gerald luka di bagian muka dan tangan," sambung dia.
Kini, kedua anggota tersebut sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Kembangan.
Advertisement