Ilabulo, Kuliner Khas Gorontalo yang Melegenda dan Jadi Pemersatu

Makanan ini tidak hanya menjadi hidangan favorit di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Tanah Serambi Madinah

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 03 Okt 2024, 12:00 WIB
Ilabulo kuliner Pantai Pohon Cinta. Objek Wisata paling populer di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo (Liputan6.com/Foto: Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo - Siapa yang tidak mengenal Ilabulo, kuliner khas dari Provinsi Gorontalo, semakin dikenal luas sebagai salah satu warisan budaya yang tak ternilai.

Makanan ini tidak hanya menjadi hidangan favorit di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Tanah Serambi Madinah.

Ilabulo terbuat dari adonan yang terdiri tepung sagu yang dicampur dengan ikan ataupun daging. Seperti hati dan ampela, yang dibungkus dalam daun pisang.

Proses memasaknya yang unik membuat tekstur Ilabulo saling melekat, menciptakan rasa yang khas dan menggugah selera. Tekstur yang melekat, makanan ini dipercaya sebagai simbol persatuan warga Gorontalo.

Seiring dengan perkembangan zaman, Ilabulo mengalami inovasi dalam penyajiannya. Kini, banyak restoran di Gorontalo yang menawarkan variasi Ilabulo dengan tambahan bahan-bahan lokal.

Seperti sayuran segar dan rempah-rempah, yang semakin memperkaya cita rasanya. Hal ini menjadikan Ilabulo tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencobanya.

Saat ini pemerintah daerah juga tengah aktif dalam melestarikan kuliner ini melalui berbagai festival dan acara budaya. Tujuannya untuk mengenalkan Ilabulo kepada masyarakat luas dan meningkatkan pariwisata kuliner di Gorontalo.

"Kuliner ilabulo memang enak, teksturnya lembut dan rasanya gurih," kata Pian warga Gorontalo yang doyan makan ilabulo.

Menurutnya, jika ilabulo berpotensi untuk menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang diakui secara internasional.

"Mari kita lestarikan dan nikmati kelezatan Ilabulo, kuliner khas Gorontalo yang terus melegenda," ujarnya.

Cara penyajiannya yang dibungkus dengan daun pisang memberikan aroma dan cita rasa yang unik. Proses memasak yang dilakukan dengan cara dikukus atau dibakar juga menambah kelezatan dan kelembutan Ilabulo.

"Sering kali makanan ini disajikan dalam acara-acara khusus dan perayaan, menjadikannya bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol budaya dan tradisi masyarakat Gorontalo," ia menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya