Eminem Blak-blakan Tuding Kelakuan Diddy di Lagu, Termasuk Pembunuhan Tupac Shakur

Sejak 2018 dalam lagunya Eminem sudah menyebut Diddy berada di balik pembunuhan Tupac Shakur.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 03 Okt 2024, 11:30 WIB
Eminem di Piala Oscar 2020. (AP Photo/Chris Pizzello)

Liputan6.com, Jakarta Kasus Diddy yang meledak, membuat warganet kembali menyoroti deretan seleb yang dikenal memiliki hubungan dekat dengannya. Namun di sisi lain, sejumlah artis dunia diketahui memiliki hubungan buruk dengan pria yang juga dikenal sebagai P Diddy tersebut.

Salah satunya adalah rapper kenamaan Eminem. 

Tanpa takut-takut, Eminem bahkan sudah merilis sejumlah lagu yang menyisipkan tudingan keras atas berbagai kelakuan Diddy selama ini. Dilansir dari People, Selasa (1/10/2024), dalam album The Death of Slim Shady (Coup de Grâce) yang dirlis Juli lalu, terdapat lirik lagu yang diduga kuat mengomentari sang rapper "I'll Be Missing You" yang terbelit kasus kekerasan seksual sejak akhir 2023 lalu. 

Dalam lagu "Fuel" misalnya, Eminem menyebut Diddy dengan pelesetan kata rapist (pemerkosa) dan rapper. 

“I'm like a R-A-P-E-R (Yeah) / Got so many S-As (S-As), S-As / Wait, he didn't just spell the word, ‘Rapper’ and leave out a P, did he? (Yep),” begitu petikan lagu "Fuel" yang membahas Diddy.  

Eminem juga melempar tudingan mengenai keterlibatan Diddy dalam pembunuhan rapper Tupac Shakur. 

"R.I.P., rest in peace, Biggie / And Pac, both of y'all should be living (Yep) / But I ain't tryna beef with him (Nope) / 'Cause he might put a hit on me like Keefe D did him (Beristirahatlah dengan tenang, Biggie/ Dan Pac, kalian berdua seharusnya hidupp/ Tapi aku enggak mau berselisih dengannya/ Karena dia mungkin bakal menyerangku kayak yang Keefe D lakukan)."

Pada 2023, Duane Davis atau Keefe D ditangkap atas penembakan yang menewaskan Tupac Shakur 27 tahun sebelumnya. Sebagai catatan, pria ini pernah mengaku Diddy menawarinya duit untuk menyerang Tupac, tapi tudingan ini dibantah oleh sang rapper.

 


Bukan Tudingan Pertama Eminem

Rapper asal AS, Eminem saat tampil di atas panggung selama Coachella Valley Music and Arts Festival 2018 di Empire Polo Field di Indio, California (15/4). Festival Coachella ini sudah ada sejak 1999. (AFP Photo/Kevin Winter)

Ini bukan kali pertama Eminem menuduh Diddy ada berada di balik pembunuhan Tupac Shakur. Dalam lagu "Killshot" yang dirilis pada 2018, ia juga membahas soal topik yang sama. 

Lagu ini aslinya adalah ejekan yang ditujukan pada Machine Gun Kelly, yang sempat dinaungi oleh Diddy. "But, Kells, the day you put out a hit's the day Diddy admits that he put the hit out that got Pac killed (Kell, hari saat kamu mencetak hit, adalah hari kala Diddy mengaku bahwa ia yang melancarkan serangan yang membunuh Pac).”


Soal Kekerasan Terhadap Cassie Ventura

Penyanyi dan model Cassie Ventura (Kiri) dan maestro Rap Puff Daddy atau P Diddy (alias Sean Combs) saat masih pacaran. (Dok: Neilson Barnard /AFP)

Eminem juga menyelipkan nama Diddy dalam lagu "Antichrist," yang dirilis setelah video kekerasan sang rapper terhadap kekasihnya Cassie Ventura dirilis. 

"Next idiot ask me is getting his ass beat worse than Diddy did **** (Orang bodoh lain bertanya padaku apa dia dihajar lebih parah dibanding yang dilakukan Diddy pada *****)," begitu petikan lagu ini. 


Kejahatan Diddy

Seperti diketahui, Diddy ditangkap di New York pada 16 September waktu setempat.Dalam dakwaan yang diperoleh pihak media, Diddy dituduh melakukan kejahatan seksual dalam rentang satu dekade, dari konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan keterlibatan dalam prostitusi. Sejumlah wanita yang jadi korban dalam kejahatan ini, seringkali direkam.

Dalam dokumen federal, disebutkan bahwa Diddy menggelar hal yang disebut sebagai “Freak Off.” Ini adalah (maaf) pertunjukan seks yang berlangsung selama berjam-jam hingga berhari-hari. Jaksa menyebut bahwa Diddy tak jarang memberikan obat-obatan kepada para korban, yang bertujuan membuat mereka menurut. Ia juga dituduh menggunakan organisasi kriminal—yang secara kolektif disebut sebagai Combs Business—dengan kedok perusahaan korporat.

Ia menggunakan karyawannya untuk memfasilitasi berbagai kegiatannya. Polisi mengamankan barang bukti termasuk narkoba, senjata api dan amunisi, hingga lebih dari seribu botol baby oil dan cairan lubrikasi.

Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya