Liputan6.com, Surabaya - Tri Rismaharini atau Risma menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Jalan Pegirian, Surabaya, pada Sabtu malam (28/9/2024) lalu.
Acara yang diselenggarakan oleh Aliansi Madura Indonesia (AMI) ini berlangsung meriah. Hadir dalam acara tersebut, Habib Husein bin Syakieb al-Jufri, Habib Alwy bin Syakieb al-Jufri, serta ustaz M Nadhif, diiringi lantunan hadrah dari Syubbanul Muhibbin.
Advertisement
Kegiatan bertajuk 'AMI Bersholawat' ini merupakan yang pertama kalinya diadakan, tetapi antusiasme masyarakat sangat besar. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang memadati separuh Jalan Pegirian, Surabaya.
Dalam sambutannya, Risma mengaku senang bisa kembali ke kawasan Ampel setelah lama tidak berkunjung.
"Sudah 3,5 tahun saya tidak ke sini. Saya kangen suasana di sini," ungkap Risma.
Sebagai informasi, selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Risma melakukan berbagai upaya revitalisasi di kawasan Ampel.
Fokus utamanya adalah peningkatan infrastruktur dan fasilitas publik, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dan religius di kawasan tersebut.
Salah satunya adalah membangun Sentra PKL di tengah jalan Pegirian tersebut. Sentra yang sekarang ramai tersebut berdiri di atas sungai.
"Kami membangun dengan box culvert yang cukup mahal untuk memenuhi aspirasi Warga, yang mampu menambah daya tarik Kawasan Ampel," tutur Bu Risma panggilan akrab Cagub ini.
Program-program tersebut membuat Ampel lebih teratur dan menarik sebagai destinasi wisata religi, yang turut berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal.
"Saya senang sekali melihat suasana di sini begitu ramai," tambah Risma, yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial RI periode 2020-2024.
Risma Dinilai Berhasil Ubah Wajah Surabaya
Ketua Umum AMI, Baihaqi Akbar, menyampaikan penghargaan terhadap Risma atas peran besarnya dalam mengubah wajah Surabaya, khususnya di kawasan Ampel.
"Salah satunya ya di Ampel ini," ujar Baihaqi.
Setelah acara, Risma bersama jajaran pengurus AMI meninjau aktivitas di Serambi Ampel yang dipenuhi pedagang makanan dan minuman. Ia berdialog dengan banyak pedagang, mendengarkan keluhan serta kebutuhan mereka, dan berjanji akan memberikan bantuan.
Salah satu bentuk dukungan yang ditawarkannya adalah pelatihan kemasan serta bantuan promosi dan pemasaran guna meningkatkan pendapatan pedagang setempat.
Advertisement
