Agar Cepat Terkabul saat Doa jangan Hanya Minta, Lakukan Ini juga Kata Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa meskipun Allah Maha Mengetahui segala yang terjadi dalam kehidupan manusia, menceritakan pengalaman dan perasaan kepada-Nya tetap memiliki nilai tersendiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2024, 09:30 WIB
Foto Syekh Ali Jaber Credit: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Syekh Ali Jaber menyampaikan nasihat penting tentang cara berdoa yang seharusnya dilakukan oleh umat Islam. Menurutnya, doa bukan hanya soal meminta sesuatu kepada Allah, melainkan juga menjadi momen untuk mencurahkan isi hati (curhat) dan cerita kepada Sang Pencipta.

Syekh Ali mengajarkan bahwa doa yang efektif adalah doa yang disertai dengan curhat, bukan sekadar meminta.

Dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube @syekhalijaberindonesia, Syekh Ali Jaber menekankan bahwa banyak orang saat berdoa hanya meminta permintaan mereka dikabulkan, seperti mengucapkan "Ya Allah tolonglah aku," atau "Ya Allah ampunilah aku."

Menurut Syekh Ali Jaber, berdoa dengan cara seperti ini boleh saja, namun sebaiknya tidak hanya berhenti di situ.

"Jadi ketika berdoa, jangan hanya minta, 'Ya Allah tolonglah aku, ampunilah aku.' Jangan hanya suka minta, ceritakan juga apa yang terjadi dalam hidupmu kepada Allah," ungkap Syekh Ali.

Ia menyarankan agar doa juga diisi dengan curahan hati, meskipun Allah sudah mengetahui segala sesuatu.

Syekh Ali menjelaskan bahwa meskipun Allah Maha Mengetahui segala yang terjadi dalam kehidupan manusia, menceritakan pengalaman dan perasaan kepada-Nya tetap memiliki nilai tersendiri.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Meski Allah Maha Tahu, Tetap Curhat

Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

"Walaupun Allah kan lebih tahu, Allah tahu segala sesuatu, tapi tidak ada salahnya jika kita bercerita tentang apa yang terjadi dalam hidup kita," katanya.

Ia memberikan contoh konkret bagaimana seharusnya seorang Muslim berdoa dengan cara mencurahkan isi hati.

"Contohnya, 'Ya Allah, hari ini aku sudah berusaha dengan niat baik. Aku pergi ke sana untuk berbuat kebaikan, tapi malah dicaci maki, dihina, dan dianggap buruk. Apa yang harus aku lakukan, Ya Allah?'," ungkap Syekh Ali, mencontohkan doa yang lebih personal dan emosional.

Syekh Ali menjelaskan bahwa doa semacam ini mirip seperti seseorang yang curhat kepada teman dekat atau keluarga, meminta solusi dari masalah yang sedang dihadapi.

Dengan curhat kepada Allah, seseorang akan merasa lebih dekat dengan-Nya dan lebih mendapatkan kedamaian dalam menjalani kehidupan.

Menurutnya, momen doa harus diisi dengan hubungan yang lebih personal antara seorang hamba dengan Allah. Tidak hanya meminta, tapi juga berbicara dan berinteraksi seolah-olah sedang mencari nasihat dan jalan keluar dari berbagai permasalahan.

Syekh Ali juga menegaskan bahwa meskipun Allah mengetahui segala sesuatu, mencurahkan isi hati kepada-Nya memiliki nilai spiritual yang mendalam.


Berdoa Jangan Buru-Buru

Ilustrasi muslim berdoa. (Photo by Visual Karsa on Unsplash)

"Tidak ada salahnya kita bercerita kepada Allah tentang apa yang terjadi dalam hidup kita, meskipun Allah sudah tahu. Itu akan membuat kita lebih tenang," jelasnya.

Lebih lanjut, Syekh Ali mengingatkan agar dalam berdoa, umat Muslim tetap penuh kesadaran bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah dalam rencana dan ketetapan Allah.

Curhat kepada Allah akan membantu memperkuat keimanan dan kesabaran dalam menghadapi setiap ujian yang diberikan-Nya.

Ia juga menyarankan agar ketika berdoa, seseorang tidak terburu-buru. "Jangan berdoa hanya untuk segera meminta sesuatu, luangkan waktu untuk bercerita kepada Allah tentang apa yang dirasakan," ujar Syekh Ali. Dengan cara ini, doa akan menjadi lebih bermakna dan mendalam.

Menurut Syekh Ali, doa dengan curahan hati seperti ini tidak hanya menguatkan hubungan spiritual dengan Allah, tetapi juga membawa kedamaian dalam hati.

Ketika seseorang merasa bahwa Allah mendengarkan keluhannya, maka ia akan merasa lebih tenang dan kuat dalam menghadapi masalah yang dihadapi.

Syekh Ali Jaber juga menyarankan agar umat Muslim berdoa dengan kesabaran dan keyakinan bahwa Allah selalu mendengarkan.

"Saat kita berdoa dengan hati yang tulus dan penuh keikhlasan, insya Allah doa kita akan dikabulkan pada waktu yang tepat," tambahnya.

Di akhir ceramahnya, Syekh Ali mengingatkan bahwa doa adalah salah satu bentuk ibadah yang paling sederhana namun sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim.

"Doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah, jadi lakukanlah dengan hati yang tenang, penuh harapan, dan keyakinan bahwa Allah selalu mendengarkan kita," tutupnya.

Pesan Syekh Ali Jaber ini memberikan pemahaman bahwa doa bukan hanya soal meminta, tapi juga momen untuk mendekatkan diri kepada Allah, mencurahkan isi hati, dan mencari kedamaian serta solusi dari segala persoalan hidup.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya