Ini Profesi Paling Banyak Dicari Perusahaan

Data Peoplyee menunjukkan posisi yang paling dibutuhkan oleh perusahaan, yakni sales, back office, dan engineer.

oleh Septian Deny diperbarui 01 Okt 2024, 20:00 WIB
Daya konsentrasi tentu saja bisa ditingkatkan, jika melakukan beberapa cara yang efektif. Data Peoplyee menunjukkan posisi yang paling dibutuhkan oleh perusahaan, yakni sales, back office, dan engineer. (Foto: Freepik/Drazen Zigic)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan yang bergerak di bidang HR Tech, Peoplyee, mencatat sepanjang 2023, terdapat 2.321.236 job posting yang diunggah di laman pencarian kerja. Merujuk data tahunan, perusahaan tersebut memprediksi terdapat kenaikan lowongan kerja.

Dikutip dari keterangan tertulis Peoplyee, data ini juga menunjukkan posisi yang paling dibutuhkan oleh perusahaan, yakni sales, back office, dan engineer. 

1. Sales

Posisi ini paling banyak dicari oleh perusahaan, karena sales berperan penting dalam pertumbuhan bisnis, terutama di industri yang kompetitif seperti retail, IT, dan manufaktur. Peran sales bertanggung jawab untuk meningkatkan penjualan, memperluas pasar, serta membangun hubungan dengan pelanggan, baik di sektor B2B maupun B2C.

2. Back office 

Posisi back office seperti HR (Human Resources), GA (General Affairs), dan accounting berfungsi dalam menjaga stabilitas dan kelancaran operasional sehari-hari. HR bertugas mengelola sumber daya manusia, GA menangani fasilitas dan kebutuhan perusahaan, sedangkan accounting memastikan keuangan perusahaan berjalan dengan baik. 

3. Engineer

Seiring dengan peningkatan industri 4.0, permintaan terhadap tenaga engineer terampil pun terus meningkat untuk menghadapi tantangan teknis terutama di sektor manufaktur dan teknologi. Engineer bertanggung jawab atas perancangan, pengembangan, dan pemeliharaan sistem atau produk. 

Solusi HR Berbasis Teknologi

Setelah berkecimpung dalam industri HR Tech sejak 2013, Reeracoen Indonesia mengganti nama menjadi Peoplyee. Ini adalah singkatan dari people and employee, di mana kedua kata tersebut berkaitan terhadap ruang lingkup SDM dan menggambarkan bisnis perusahaan. Pergantian nama ini sejalan dengan fokus Peoplyee dalam solusi HR berbasis teknologi, yakni menghubungkan perusahaan klien dengan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan agar lebih efektif dan efisien.

"Kami memilih nama Peoplyee karena mencerminkan inti dari bisnis kami, yaitu manusia. Kami percaya bahwa penggabungan teknologi dengan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar tenaga kerja berkontribusi nyata untuk mengatasi masalah pengangguran dan kesenjangan keterampilan di Indonesia," kata CEO Peoplyee Kenichi Fujiki.

Menurut Fujiki, Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam bidang ketenagakerjaan, terutama ketika perusahaan kesulitan memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan keterampilan yang spesifik. Di pihak pencari kerja, Peoplyee menciptakan ekosistem yang memungkinkan mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan.


Pengangguran

Acara itu untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka di Jakarta yang mencapai 410.585 jiwa sesuai data BPS akhir 2022. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sementara itu, Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,82% hingga Februari 2024. Angka ini berkurang sekitar 790.000 orang dari periode yang sama tahun lalu (7,99 juta orang dengan TPT 5,45%). 

Dalam riset Populix, mereka menyebutkan bahwa 46% perusahaan kesulitan saat mencari calon karyawan. Mereka membutuhkan karyawan berpengalaman, memiliki keterampilan di bidangnya (terutama soft skill), dan tingkat pendidikan yang memadai guna mendukung bisnis. 

Perusahaan Kesulitan Mencari Karyawan

Di tengah situasi tersebut, Peoplyee menghadirkan solusi untuk menjembatani kesenjangan antara pencari kerja dan kebutuhan industri. Sebagai penyedia layanan SDM, Peoplyee memiliki recruitment tools berbasis teknologi untuk membantu perusahaan menemukan kandidat yang tepat dan cepat sehingga proses rekrutmen lebih efisien.

 


Jasa Recruitment Agency

Ilustrasi Perempuan Bekerja/https://www.freepik.com/jcomp 

Bagi perusahaan yang menggunakan jasa recruitment agency, mereka tak hanya memperoleh kandidat sesuai kebutuhan bisnis, tetapi juga dapat memanfaatkan solusi SDM lain yang mendukung manpower planning, yakni: 

  • Konsultasi SDM: memberikan insight ketenagakerjaan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
  • Work experience checking: memeriksa latar riwayat pengalaman kerja dan pendidikan sebelum karyawan diterima oleh perusahaan 
  • Three-month guarantee: menawarkan jaminan tiga bulan penggantian karyawan yang mengundurkan diri dan/atau tidak memenuhi kriteria pekerjaan

“Sebagai recruitment agency, kami telah membantu lebih dari 1,500 perusahaan dan 5,000 kandidat untuk mencapai tujuan mereka,” ucap Kenichi Fujiki.

Berdasarkan data Peoplyee sejak Januari hingga September 2024, terdapat 1,816,529 job posting untuk semua posisi. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar 1,719,356, terjadi peningkatan 5,7%.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya