5 Fakta Terkait Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Jokowi Pimpin Upacara di Lubang Buaya

Hari Kesaktian Pancasila menjadi peringatan penting yang wajib untuk diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia, setiap tahunnya pada 1 Oktober.

oleh Devira PrastiwiFenicia Effendi diperbarui 01 Okt 2024, 18:50 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kesaktian Pancasila Kompleks Lubang Buaya Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Kesaktian Pancasila menjadi peringatan penting yang wajib untuk diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, peringatan ini menyimpan nilai sejarah yang berkaitan dengan peristiwa bersejarah di Indonesia.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahunnya pada 1 Oktober dan jatuh tepat pada hari ini, Selasa (1/10/2024). Peringatan ini berkaitan erat dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang lebih dikenal sebagai G30S/PKI.

Peristiwa tersebut menjadi salah satu sejarah kelam Indonesia sehingga peringatan ini bertujuan agar masyarakat Indonesia diingatkan akan pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

Kemudian Kesaktian Pancasila menunjukkan bahwa ideologi ini tetap kuat dan tak tergoyahkan meskipun pernah menghadapi berbagai ancaman. Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan revolusi yang gugur.

Terutama mereka yang gugur dalam mempertahankan Pancasila dan mereka yang menjadi korban G30S/PKI. Para pahlawan dijadikan simbol semangat perjuangan melawan segala bentuk upaya untuk menggantikan dasar negara Indonesia.

Selain itu, peringatan ini mengajarkan kita bahwa Pancasila bukan sekadar simbol melainkan menjadi pedoman seluruh rakyat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Peringatannya juga biasa dilakukan dengan menggelar sejumlah acara menarik.

Misalnya diperingati dengan cara upacara di berbagai institusi seperti pemerintahan, sekolah, atau organisasi. Kemudian juga bisa digelar dengan berbagai macam kegiatan positif yang menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin upacara kesaktian pancasila di Kompleks Lubang Buaya Jakarta Timur, dan Jokowi mengajak semua masyarakat Indonesia merenungkan sejauh mana nilai-nilai Pancasila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan Jokowi dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap 1 Oktober.

"Di tengah tantangan zaman, mari kita renungkan sejauh mana kita telah mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Selasa (1/10/2024).

Berikut sederet fakta terkait peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 dihimpun Tim News Liputan6.com:

 


1. Tema Hari Kesaktian Pancasila 2024

PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA: Sejumlah Pramuka mengabadikan patung tujuh pahlawan revolusi di Monumen Pancasila Sakti (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hari Kesaktian Pancasila 2024 merupakan peringatan yang memiliki makna mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap tahun tepatnya pada tanggal 1 Oktober, kita memperingati peristiwa bersejarah yang mengingatkan kekuatan Pancasila sebagai ideologi dasar negara.

Tema yang diangkat tahun ini adalah "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas," di mana menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai cita-cita bersama. Dalam suasana perayaan ini, kita diajak untuk merenungkan kembali peran Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila bukan hanya sekedar lambang negara, tetapi juga menjadi pedoman hidup bagi seluruh warga negara. Hari Kesaktian Pancasila 2024 mengajak kita untuk memahami dan menghayati nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Dengan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran.

Dalam konteks global yang semakin kompleks, Hari Kesaktian Pancasila 2024 juga mengingatkan kita akan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus senantiasa menjadi landasan dalam menghadapi berbagai permasalahan, seperti perpecahan dan intoleransi.

Untuk menghadapi ancaman terhadap persatuan, penting bagi kita untuk memperkuat rasa cinta terhadap Pancasila dan menjadikannya sebagai panduan dalam berinteraksi dengan sesama. Berikut ini tema Hari Kesaktian Pancasila 2024 dan contoh ucapan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/9/2024).

 


2. Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila

Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2023.(Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kesaktian Pancasila Kompleks Lubang Buaya Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024). Jokowi tiba bersama Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, rangkaian Upacara Hari Kesaktian Pancasila dimulai pukul 07.30 WIB. Pasukan upacara yang terdiri dari TNI-Polri serta pelajar SD-SMP-SMA masuk ke lapangan upacara.

Jokowi tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.54WIB. Selang beberapa menit, prosesi upacara pun dimulai dengan Indonesia Raya serta mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Jokowi.

Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa bertindak sebagai Komandan Upacara 1. Sementara itu, Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny bertindak sebagai Komandan Upacara 2.

Dalam upacara, naskah Pancasila dibacakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Sedangkan naskah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dibacakan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah Ikrar. Rangkaian upacara ditutup dengan doa yang dibacakan Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas.

 


3. Prosesi Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau lokasi sumur Lubang Buaya dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2023. (Youtube Sekretariat Presiden)

Dalam upacara Hari Kesaktian pancasila, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa bertindak sebagai Komandan Upacara 1. Sementara itu, Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny bertindak sebagai Komandan Upacara 2.

Dalam upacara, naskah Pancasila dibacakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Sedangkan naskah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dibacakan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah Ikrar. Rangkaian upacara ditutup dengan doa yang dibacakan Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas.

Sebagai informasi, Upacara Hari Kesaktian Pancasila dilakukan sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati para jasa Pahlawan Revolusi. Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh pemerintah Orde Baru.

Penetapan hari ini pun terkait erat dengan peristiwa yang biasa disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Pada 1965 itu, berlangsung peristiwa pembunuhan terhadap enam perwira tinggi dan satu perwira menengah.

 


4. Kenang dan Hormati Jasa Pahlawan

Sejumlah siswa berfoto bersama di depan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10). Bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, sejumlah pelajar mengadakan napak tilas ke monumen Kesaktian Pancasila. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebagai informasi, Upacara Hari Kesaktian Pancasila dilakukan sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati para jasa Pahlawan Revolusi. Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh pemerintah Orde Baru.

Penetapan hari ini pun terkait erat dengan peristiwa yang biasa disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Pada 1965 itu, berlangsung peristiwa pembunuhan terhadap enam perwira tinggi dan satu perwira menengah.

Upacara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

Kemudian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono,Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

 


5. Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 2024

Sejumlah siswa berbaris mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila, di Halaman Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, Minggu (1/10). Sejumlah pelajar mulai dari SD hingga SMA terpilih turut memeriahkan upacara ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mengutip dari situs resmi Kabupaten Kendal Wonosari, Hari Kesaktian Pancasila mempunyai sejarah yang berasal dari latar belakang peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada 30 September 1965.

Peringatan ini menjadi peringatan sebagai lambang kembali bangkitnya dan kuatnya Pancasila yang hampir terpatahkan akibat peristiwa kelam tersebut. Sebagai informasi, peristiwa G30S/PKI menjadi sejarah kelam bagaimana pemberontakan dari kaum komunis.

Kala itu kaum komunis melakukan segala cara untuk melakukan pengkhianatan 30 September 1965 dan untuk bisa mengelabui rakyat dan membelokkan Pancasila. Peristiwa kelamnya bahkan menelan korban 6 Jenderal dan seorang perwira TNI AD.

Para jenderal dan perwira yang menjadi korban tersebut bahkan dimasukan ke dalam lubang yang memperlihatkan bagaimana sadisnya tindakan para PKI di masa tersebut. Maka dari itu peringatan Hari Kesaktian Pancasila penting untuk dikenang dan diingat.

Terutama untuk terus menjaga ideologi Pancasila tetap bertahan dan menjadi tiang kokoh bangsa Indonesia. Sementara itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila diresmikan oleh Presiden Soeharto melalui keputusan presiden nomor 153.

cara negara amankan pancasila (liputan6.com/triyas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya