Amalan jadi Kaya dan Sukses dari Usaha Toko, Diungkap Buya Yahya

Kata Buya Yahya jika seseorang membangun usahanya dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah akan memudahkan rezekinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2024, 10:30 WIB
Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Foto: staialbahjah.ac.id)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalankan bisnis, khususnya toko, banyak orang fokus pada strategi pasar dan promosi. Namun, menurut KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang dikenal sebagai Buya Yahya, ada kunci rahasia sukses dan kaya dari usaha toko yang sering kali dilupakan oleh banyak orang.

Buya Yahya menjelaskan hal ini dalam tayangan di kanal YouTube @buyayahyaofficial bahwa kunci utama kesuksesan dalam berjualan adalah melibatkan Allah dalam setiap langkah usaha.

Menurutnya, jika seseorang membangun usahanya dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah akan memudahkan rezekinya.

Salah satu cara yang dianjurkan Buya Yahya adalah memulai aktivitas dengan berwudhu sebelum membuka toko. Ia menambahkan bahwa ada dua cara yang diajarkan dalam riwayat hadis Nabi.

Pertama, dengan mengambil air wudhu dan berdoa, yang dikenal sebagai sholat hajat. Kedua, jika tidak sempat sholat, cukup berwudhu dan langsung berdoa kepada Allah agar dilancarkan rezekinya.

"Siapa di antara kita yang ketika hendak membuka toko melakukan hal ini? Mengambil air wudhu, lalu berdoa: 'Ya Allah, aku buka toko ini untuk mencari rezeki, lapangkanlah rezekiku.' Namun sering kali, yang ada di pikiran kita hanyalah strategi bisnis, target pasar, dan promosi," ujar Buya Yahya.

 


Kaya Tanpa Kenal Allah SWT Bisa, tapi...

ilustrasi warung sembako (Istimewa)

Ia menegaskan bahwa banyak orang yang bisa menjadi kaya tanpa mengenal Allah. Namun, menurutnya, ada perbedaan antara orang yang kaya karena Allah dan orang yang kaya namun lupa kepada-Nya.

Kekayaan yang diperoleh tanpa melibatkan Allah sering kali membuat seseorang sulit menggunakan hartanya di jalan Allah.

"Kalau orang kaya tapi lupa dengan Allah, maka akan susah menggunakan hartanya untuk Allah. Tapi kalau kaya dengan Allah, sangat mudah baginya membawa hartanya kepada Allah hingga mendapatkan surga," lanjut Buya Yahya.

Selain itu, Buya Yahya juga menekankan pentingnya niat yang lurus dalam berusaha. Ia mengingatkan bahwa rezeki yang didapatkan dengan melibatkan Allah akan membawa keberkahan yang lebih besar, baik di dunia maupun di akhirat.

Menurutnya, seseorang yang menjadikan Allah sebagai pusat dalam setiap aktivitas usahanya akan lebih mudah meraih kesuksesan.


Sholat Hajat Kejutannya Dahsyat

ilustrasi orang berjualan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bahkan, ia percaya bahwa doa dan sholat hajat memiliki kekuatan besar dalam memudahkan jalan rezeki.

Buya Yahya juga menyebutkan bahwa salah satu tanda bahwa seseorang mendapatkan rezeki yang berkah adalah kemudahan dalam menggunakan hartanya untuk kebaikan. Hal ini, katanya, sering kali tidak disadari oleh banyak orang.

Dalam penutupannya, Buya Yahya mengingatkan bahwa usaha tanpa melibatkan Allah akan membuat seseorang kesulitan dalam mendapatkan keberkahan.

"Rezeki itu dari Allah, dan yang menjadikan orang kaya adalah Allah," pungkasnya.

Nasihat Buya Yahya ini bisa menjadi pengingat bagi para pengusaha, khususnya pemilik toko, untuk selalu melibatkan Allah dalam setiap usaha dan mencari keberkahan dalam rezeki yang didapatkan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul


Simak Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya