Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap cuaca panas yang melanda di wilayahnya. Bukan hanya menyebabkan biang keringat dan infeksi saluran pernapasan, cuaca panas juga berisiko menjadi pencetus stroke.
Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan infeksi DR.Dr.Umar Zein, DTM&H, Sp.PD,KPTI, dr Umar Zein, mengatakan udara panas yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan dehidrasi bahkan pingsan. Inilah yang menyebabkan terjadinya heat stroke yang merupakan ancaman serius karena dapat berakibat kematian atau kecacatan fatal.
"Heat stroke ini biasa terjadi di lingkungan yang suhunya tinggi dan membuat dehidrasi kemudian pingsan. Umumnya, kondisi ini terjadi di daerah panas yang kelembabannya rendah seperti di Saudi Arabia, orang yang berada di sana tidak berkeringat karena keringatnya menguap sehingga dia dehidrasi dan pingsan. Tapi kalau di Indonesia, keringat kita banyak dan membuat kita haus sehinga heat stroke jarang terjadi," katanya seperti dikutip Antara, Sabtu (27/4/2013).
Memang, cuaca panas dengan kelembaban tinggi seperti di Indonesia tidak secara langsung menyebabkan stroke, melainkan hanya menjadi pencetus atau pemicu terjadinya stroke.
"Kalau cuaca panas di Indonesia tidak secara langung menyebabkan stroke, atau mengakibatkan pemecahan pembuluh darah. Namun, hanya sebagai pemicu pembuluh darah yang sudah menyempit karena dehidrasi menjadi tersumbat," katanya.
Faktor risiko stroke antara lain hipertensi, diabetes, obesitas, dan kadar lemak darah tinggi dan untuk usia yang rentan mengalami penyakit stroke pada umumnya adalah usia dewasa.
Menurut dia, untuk mengatasi hal ini yang dapat dilakukan adalah dengan mengendalikan faktor risiko, misalnya jika diabetes agar diturunkan kadar gulanya, hipertensi harus diturunkan tekanan darahnya, dan jika karena kadar lemak darah juga harus diturunkan kadar kolestrol dengan cara menjaga makanan, diet dan olahraga.
(Abd)
Cuaca Panas Picu Serangan Stroke, Waspadalah!
Waspadalah dengan cuaca panas yang bias melanda. Bukan hanya menyebabkan biang keringat dan infeksi saluran pernapasan, cuaca panas berisiko menjadi pencetus stroke.
diperbarui 27 Apr 2013, 10:00 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Satgas Pangan Polri Turun Gunung, Cek Industri Pengolahan Susu Segar di Jatim dan Jateng
Makin Banyak Perempuan Terjun di Dunia Kerja, Ini Strategi yang Harus Dimiliki
Pesan Menteri Maruarar Sirait untuk Program 3 Juta Rumah Subsidi
Tujuan Dibentuknya VOC: Sejarah, Dampak dan Warisan Kongsi Dagang Belanda
5 Petarung Indonesia Jaga Peluang Rebut Emas Kejuaraan Dunia MMA 2024
Mendag Targetkan Transaksi Harbolnas 12.12 Capai Rp 40 Triliun
Profil dan Prestasi Daffa Fasya, Kiper Tangguh Timnas Indonesia Piala AFF 2024 yang Juga Anggota Kepolisian
Fungsi Cengkeh: Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan dan Kuliner
Merayakan Natal dan Tahun Baru dengan Gaya di The Ritz-Carlton, Bali
InJourney Airports Andalkan AI untuk Transformasi Pengelolaan Bandara
Link Live Streaming Babak Kedua Timnas Indonesia vs Laos, 12 Desember di Piala AFF 2024
Arti Mimpi Kebakaran: Makna, Penyebab, dan Cara Menyikapinya