8 Alasan Seseorang Sulit Dekat Lagi dengan Mantan Pasangan, Kamu Pernah Mengalami?

Meskipun teknologi dan media sosial sudah sangat maju, hal ini tidak serta merta membuatmu bisa dengan mudah kembali menjalin hubungan dengan mantan.

oleh Miranti diperbarui 18 Okt 2024, 06:47 WIB
Ilustrasi mantan, suami, istri. (Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-yang-duduk-di-bangku-luar-ruangan-50592/)

Liputan6.com, Jakarta Di era digital saat ini, mencari seseorang yang pernah menjadi bagian dari hidupmu, seperti mantan, bisa menjadi tantangan tersendiri. Termasuk ketika kamu berusaha untuk mendekatkan diri atau kembali bersama dengannya.

Meskipun teknologi dan media sosial sudah sangat maju, hal ini tidak serta merta membuatmu bisa dengan mudah kembali menjalin hubungan dengan mantan. Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam menemukan dan kembali kepada mantan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang sulit untuk kembali dekat dengan mantan. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (18/10/2024):


1. Mantan Memilih untuk Tidak Pernah Kembali Padamu

Gambar ilustrasi oleh pexels.com/Lucas Dutra

Alasan utama adalah mantan memutuskan untuk tidak pernah kembali padamu. Ada orang yang benar-benar bisa melupakan dan menghapus kenangan bersama seseorang yang pernah mereka cintai setelah hubungan berakhir. Sebesar apapun usaha kamu untuk mengajak mantan kembali, jika dia tidak mau, maka hal itu tidak akan pernah terjadi.

2. Mantan Telah Memiliki Penggantimu

Saat mantan telah memiliki penggantimu di hatinya, akan sangat sulit bagimu kembali ke mantan. Bagi mantan, mungkin saja kamu adalah masa lalunya. Sementara beberapa orang yang telah putus cinta, ia memilih untuk tak pernah kembali pada masa lalunya. Baginya masa lalu hanya sebagai kenangan dan bukan tujuannya lagi sebagai masa depan. 


3. Rasa Sakit yang Mendalam

Credit via Pexels.com/Liza Summer

Sakit hati yang mendalam, kekecewaan yang luar biasa melekat di hati, akan membuat siapapun enggan kembali ke mantan yang telah menggores luka tersebut. Seseorang akan sangat kesulitan kembali ke mantan saat hatinya benar-benar terluka.

Mantan yang merasa kecewa dan sakit hati, juga akan berpikir berulang kali untuk kembali memulai hubungan denganmu. Terlebih jika di antara kalian menggores luka tersebut dengan sengaja. 

4. Komunikasi yang Kurang Baik

Komunikasi yang buruk sering kali menjadi penyebab utama putusnya hubungan. Jika kedua pihak tidak bisa berkomunikasi dengan jujur dan efektif, masalah yang sama kemungkinan besar akan muncul kembali jika mereka balikan. Komunikasi yang kurang baik ini juga akan membuat seseorang merasa sangat sulit untuk kembali ke mantan. 

5. Teman dan Keluarga yang Tidak Mendukung

Dukungan dari teman dan keluarga bisa sangat mempengaruhi keputusan seseorang untuk balikan atau tidak. Jika orang-orang terdekat tidak mendukung hubungan tersebut, ini bisa menjadi faktor penting dalam keputusan untuk tidak balikan. Kamu yang coba kembali dekat dengan mantan sementara teman dan keluarganya tak mendukung kehadiranmu di hidupnya, akan cukup mustahil bagimu untuk bisa dekat lagi dengannya. 


6. Kepercayaan yang Hilang

Ilustrasi bertemu mantan pacar. (Foto oleh RDNE Stock project: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-dan-wanita-berdiri-di-samping-mobil-putih-5617740/)

Jika ada pengkhianatan atau ketidaksetiaan dalam hubungan sebelumnya, membangun kembali kepercayaan bisa sangat sulit. Ketidakpastian dan keraguan dapat menghantui pikiran seseorang, sehingga menghalangi mereka untuk merasakan kedekatan seperti sebelumnya.

7. Fokus pada Kemandirian

Banyak orang merasa lebih baik setelah berpisah dan mulai fokus pada diri mereka sendiri. Kemandirian ini sering kali menjadi prioritas, dan mereka mungkin enggan untuk kembali ke dinamika hubungan yang mengharuskan mereka untuk berkompromi dengan kebebasan yang baru ditemukan.

8. Ketakutan akan Penolakan

Ada ketakutan yang mendalam terhadap penolakan ketika mempertimbangkan untuk mendekat kembali. Seseorang mungkin merasa bahwa mantan pasangan tidak akan menerima mereka kembali, yang membuat mereka ragu dan memilih untuk tidak mengambil risiko emosional tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya