Mengapa Inositol Penting? Ini 5 Manfaatnya dalam Menstabilkan Gula Darah dan Kesehatan Umum

Inositol merupakan nutrisi yang hadir dalam berbagai makanan, termasuk kacang polong.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 02 Okt 2024, 12:19 WIB
Kacang polong merupakan salah satu sumber Inositol. (Foto: Pexels/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Inositol adalah senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai makanan yang anda konsumsi sehari-hari, seperti buah-buahan segar (melon dan jeruk), biji-bijian (beras merah dan gandum), kacang-kacangan (almond dan walnut), serta kacang polong. Senyawa ini, yang sering kali dianggap sebagai bagian dari keluarga vitamin B, memainkan peran penting dalam berbagai fungsi biologis tubuh.

Meskipun tubuh manusia dapat memproduksi inositol sendiri, mendapatkan asupan tambahan dari makanan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Salah satu manfaat utama inositol adalah kemampuannya dalam menstabilkan gula darah, yang sangat penting bagi penderita diabetes dan mereka yang berisiko tinggi terhadap kondisi ini.

Selain itu, inositol juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan umum lainnya, termasuk meningkatkan kesehatan mental, mendukung fungsi hati, memperbaiki kesehatan kulit, dan membantu dalam pengelolaan sindrom ovarium polikistik (PCOS). Berikut adalah lima manfaat utama dari inositol bagi tubuh, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024).


Apa aja Manfaat Inositol?

Inositol bisa membantu meredakan gejala kecemasan. (Foto: Pexels/Andrew Neel)

1. Mengurangi gejala masalah kesehatan mental

Inositol dapat membantu mengurangi gejala-gejala yang terkait dengan beberapa kondisi kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa inositol efektif dalam meredakan gejala anxiety, bipolar disorder, depresi, eating disorders, obsessive-compulsive disorder (OCD), dan panic disorder. Myo-inositol, salah satu bentuk inositol, memiliki pengaruh pada mood di dalam otak. Selain itu, penggunaan inositol umumnya tidak menimbulkan efek samping berat seperti obat-obatan lainnya.

2. Dapat mengurangi gejala PCOS

Polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormonal yang terjadi pada wanita usia reproduktif. Gejala PCOS meliputi siklus menstruasi yang tidak teratur, infertilitas, nyeri panggul, pertumbuhan rambut berlebih pada wajah, dada, perut, atau paha, peningkatan berat badan, dan munculnya jerawat. Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan PCOS, inositol dapat membantu mengurangi berbagai gejala yang terkait dengan PCOS.

3. Dapat mengurangi gejala yang berhubungan dengan sindrom metabolisme

PCOS dapat meningkatkan risiko sindrom metabolisme dalam tubuh. Sindrom metabolisme adalah kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Inositol dapat membantu mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan sindrom metabolisme tersebut.


Manfaat Inositol

Inositol dapat meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2. (Foto: Pexels/PhotoMIX Company)

4. Mampu meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2

Inositol dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penderita diabetes tipe 2. Sebagai contoh, sebuah penelitian kecil melibatkan beberapa individu dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi suplemen inositol dua kali sehari selama tiga bulan. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa inositol mempercepat penurunan kadar gula darah selama periode tersebut. Selain itu, tidak ditemukan efek samping dari konsumsi suplemen inositol ini.

5. Meningkatkan kesuburan

Inositol dapat meningkatkan kesuburan dengan merangsang ovulasi. Ovulasi adalah proses di mana sel telur berpindah dari ovarium ke tuba falopi sebagai persiapan untuk pembuahan. Inilah yang dikenal sebagai masa subur. Inositol juga bermanfaat bagi individu yang mengalami infertilitas akibat jumlah sperma yang rendah. Penelitian menunjukkan bahwa inositol dapat meningkatkan fungsi sperma.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya