9 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Dari Mencegah Diabetes hingga Turunkan Kolesterol

Banyak tanaman liar yang tumbuh di sekitar rumah, dan daun kelor memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk membantu menurunkan kolesterol dan mencegah diabetes.

oleh Miranti diperbarui 11 Okt 2024, 15:19 WIB
Manfaat Daun Kelor (Sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu tumbuhan tropis yang dikenal dengan nama ilmiah moringa oleifera adalah daun kelor. Secara umum, daun kelor terkenal karena kemampuannya dalam membantu meningkatkan produksi ASI.

Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, zinc, beta karoten, serta vitamin B (B1, B2, B3), dan vitamin C. Beragam nutrisi ini berperan dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk membantu mengendalikan kadar kolesterol dan mencegah diabetes.

Di bawah ini akan dipaparkan mengenai sembilan manfaat daun kelor untuk kesehatan. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (11/10/2024):


1. Membantu Mengurangi Peradangan

Ilustrasi tonsilitis, radang amandel. (Photo Copyright by Freepik)

Ketika infeksi atau cedera terjadi, tubuh akan merespons secara otomatis dengan peradangan. Meskipun ini adalah mekanisme pertahanan alami, jika berlangsung terus menerus, dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Salah satu cara alami untuk mencegah dan mengurangi peradangan adalah dengan memanfaatkan daun kelor. Penelitian yang dipublikasikan dalam Bioorganic & Medicinal Chemistry menunjukkan bahwa daun kelor mengandung senyawa anti-inflamasi yang dikenal sebagai isothiocyanate, yang berperan melawan peradangan dalam tubuh.


2. Mengurangi Risiko Diabetes

Ilustrasi Diabetes/https://www.freepik.com/xb100 

Daun kelor dipercaya mampu mencegah munculnya penyakit diabetes dengan menjaga ketersediaan insulin. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology pada tahun 2012 meneliti penggunaan 7 gram serbuk daun kelor secara terus-menerus selama tiga bulan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa isotiosianat yang terkandung dalam daun kelor berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa rata-rata sebesar 13,5 persen.


3. Bagus untuk Diet Penurunan Berat Badan

Penelitian telah membuktikan bahwa daun kelor memiliki potensi dalam mengurangi produksi lemak tubuh. Penggunaan ekstrak daun kelor dapat mendukung pengelolaan metabolisme lemak berkat kandungan zat bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan fitokimia. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam program penurunan berat badan dengan produk daun kelor, penting juga untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat.


4. Menguatkan Sistem Imun Tubuh

Daun kelor mengandung kadar antioksidan yang sangat tinggi. Zat antioksidan ini berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit. Misalnya, kuersetin adalah salah satu antioksidan dalam daun kelor yang dapat merangsang produksi oksida nitrat, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.


5. Menunjang Kesehatan Penglihatan

Daun kelor mengandung beta karoten atau vitamin A dalam jumlah yang signifikan. Zat ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dengan menghambat efek oksidatif yang bisa merusak mata. Selain itu, beta karoten juga bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.


6. Mengurangi Kolesterol LDL

Menurut laporan dari situs halodoc.com, mengonsumsi daun kelor dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol yang sehat dalam tubuh. Penurunan kadar lemak bisa terjadi, yang membantu mencegah pembentukan plak di arteri.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor memberikan dampak signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol tubuh hingga 50 persen dalam 12 minggu. Selain itu, komponen-komponen dalam daun kelor terbukti efektif dalam mengurangi pembentukan plak aterosklerotik hingga 86 persen.


7. Bermanfaat bagi Otak Sehat

Ilustrasi Kesehatan Otak (sumber: unsplash)

Manfaat daun kelor dalam meningkatkan fungsi kognitif otak didukung oleh kandungan antioksidan dan zat peningkat neuro yang ada di dalamnya. Menurut informasi yang dipublikasikan di situs web puskesbaganpunak.rohilkab.go.id, tingginya kadar vitamin C & E dalam daun kelor berperan dalam melawan oksidasi dan degenerasi neuron, yang berpotensi meningkatkan kinerja otak.

Selain itu, mengonsumsi daun kelor juga dapat membantu dalam menormalkan neurotransmitter seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin di otak. Neurotransmitter ini memiliki peran penting dalam pengaturan memori, suasana hati, serta respons terhadap berbagai rangsangan seperti stres dan kebahagiaan.


8. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/pixabay

Daun kelor diketahui juga mengandung serat yang baik untuk masalah pencernaan. Pencernaan yang sehat membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mengurangi risiko diabetes.


9. Menurunkan Kadar Gula Darah

Ilustrasi mengukur kadar gula darah/Copyright unsplash.com/Mockup Graphics

Daun kelor mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya