Mengenal HDL Rendah, Kolesterol Baik yang Perlu Dijaga Keseimbangannya

Perhatikan jika HDL kolesterol rendah.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 24 Okt 2024, 18:53 WIB
Ilustrasi hasil tes kolesterol (foto: Freepik/rawpixel.com)

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol dalam darah terdiri dari dua jenis utama: LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat, dan HDL, yang disebut kolesterol baik. HDL berperan penting dalam mengangkut kolesterol dari bagian tubuh kembali ke hati untuk diolah dan dikeluarkan. Memiliki kadar HDL yang cukup penting untuk kesehatan jantung, karena kadar yang rendah dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Faktor-faktor seperti gaya hidup tidak aktif, pola makan buruk, obesitas, merokok, dan faktor genetik dapat menyebabkan rendahnya kadar HDL. Menurut American Heart Association, kadar HDL yang rendah, yaitu di bawah 40 mg/dL untuk pria dan di bawah 50 mg/dL untuk wanita, merupakan faktor risiko signifikan untuk penyakit kardiovaskular.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab rendahnya kadar HDL dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkannya, seperti berolahraga teratur, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari merokok. Menjaga keseimbangan kolesterol baik dalam tubuh adalah langkah penting untuk mendukung kesehatan jantung dan kesejahteraan secara keseluruhan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(24/10/2024).


Faktor Penyebab Kolesterol HDL Rendah

Petugas medis mengambil darah untuk cek kadar kolesterol dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia di Jakarta, Kamis (27/9). Kegiatan secara gratis digelar PT. Novell Pharmaceutical Laboratories. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan rendahnya kadar HDL kolesterol, di antaranya:

  1. Genetika: Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik yang membuat mereka rentan terhadap rendahnya kadar HDL.
  2. Gaya Hidup Tidak Sehat: Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, serta diet tinggi lemak trans dan lemak jenuh dapat menurunkan kadar HDL.
  3. Penyakit dan Obat-obatan: Kondisi seperti diabetes, hipotiroidisme, obesitas, penyakit ginjal, serta penggunaan obat-obatan tertentu seperti beta blocker dan steroid dapat mempengaruhi kadar HDL.

Mengatasi Kolesterol HDL Rendah

Meningkatkan kadar HDL dapat dilakukan dengan cara ini (foto: Pexels/Antoni Shkraba)

Mengelola kadar kolesterol HDL yang rendah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

  1. Menjalani Gaya Hidup Sehat: Berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengadopsi diet seimbang yang rendah lemak trans dan lemak jenuh dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
  2. Menjaga Berat Badan yang Sehat: Mempertahankan berat badan yang ideal dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
  3. Mengonsumsi Makanan Sehat: Mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak sehat seperti ikan berlemak, alpukat, zaitun, dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kadar HDL.

Kadar kolesterol HDL yang rendah bisa menjadi faktor risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Mengelola kadar kolesterol HDL yang rendah melalui gaya hidup sehat, diet seimbang, dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu meningkatkan kadar HDL dan melindungi kesehatan jantung. Jika memiliki kekhawatiran mengenai tingkat HDL, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat yang tepat dan pemeriksaan lebih lanjut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya