Liputan6.com, Jakarta Wajah yang terlihat mengkilap akibat minyak, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kulit berminyak tidak hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kulit lainnya seperti jerawat dan pori-pori tersumbat.
Banyak orang yang berjuang untuk menemukan produk kecantikan yang tepat untuk mengontrol produksi minyak berlebih pada wajah. Namun, tanpa disadari, beberapa bahan dalam produk kosmetik yang digunakan sehari-hari justru dapat memperparah kondisi kulit berminyak.
Advertisement
Berikut adalah 5 bahan dalam makeup yang dapat membuat wajah cepat berminyak. Mengetahui bahan-bahan ini bisa membantu Anda dalam memilih produk yang lebih sesuai dengan jenis kulit Anda, sehingga Anda dapat menjaga penampilan tetap segar dan bebas kilap sepanjang hari, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024).
Bahan Makeup yang Menyebabkan Kulit Wajah Lebih Berminyak
1. Minyak kelapa
Berbagai jenis minyak memiliki kecenderungan untuk menyumbat pori-pori, namun masing-masing jenis memiliki karakteristik yang berbeda yang mempengaruhi kulit dengan cara yang berbeda pula. Minyak dengan kandungan oleat tinggi seperti minyak kelapa, kamelia, dan kemiri adalah asam lemak yang cenderung menempel di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori.
Apabila kulit Anda sudah berminyak, sebaiknya pilih minyak dengan kandungan linoleat yang lebih tinggi, seperti minyak rosehip atau minyak Evening Primrose. Linoleat adalah jenis asam lemak yang membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit tanpa menambahkan minyak berlebih.
2. Makeup berbahan dasar alkohol
Makeup yang mengandung alkohol sering kali menarik untuk digunakan karena memberikan sensasi kesegaran dan hasil akhir matte pada wajah. Beberapa primer, tabir surya, dan setting mist mungkin juga mengandung alkohol karena bahan tersebut membantu menjaga formula tetap awet dan terasa ringan di kulit. Namun, jika kulit Anda sangat rentan terhadap minyak, menghindari alkohol adalah langkah yang bijaksana. Anda bisa mencari produk yang mengandung alkohol yang lebih ringan dan tidak menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan pada kulit.
3. Silikon seperti dimethicone
Silikon, seperti dimethicone, adalah bahan yang sering digunakan dalam produk makeup, terutama primer. Fungsi utamanya adalah membantu menciptakan tampilan kulit yang halus dan menyamarkan tekstur seperti garis halus dan pori-pori besar. Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, penggunaan produk makeup yang mengandung silikon perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Meskipun silikon dapat menciptakan permukaan yang halus dan membantu riasan bertahan lebih lama, lapisan yang terbentuk oleh silikon dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat pada kulit berminyak.
Advertisement
Perhatikan dan Teliti Bahan Makeup yang Dipilih, supaya Wajah Terhindar dari Kilap Minyak
4. Pewarna sintetis
Pewarna sintetis dalam produk kosmetik, seperti pewarna D&C, terkadang menggunakan minyak bumi atau tar batubara sebagai bahan utamanya. Meskipun pewarna ini umumnya dianggap aman, penggunaan produk yang mengandung pewarna sintetis dapat menyebabkan masalah kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat.
Ketika kosmetik mengandung pewarna sintetis yang juga memiliki kandungan minyak, hal ini dapat memperburuk kondisi kulit dengan menyumbat pori-pori dan meningkatkan produksi minyak berlebih. Selain itu, minyak berlebih pada wajah juga dapat membuat tampilan makeup menjadi tidak merata atau cepat luntur. Pewarna sintetis yang mengandung minyak bisa lebih sulit menempel pada kulit yang berminyak, sehingga hasil riasan tidak tahan lama dan memerlukan pemakaian ulang lebih sering.
5. Oklusif seperti petroleum jelly
Dr. Batul Patel, direktur medis dan dokter kulit di The Bombay Skin Clinic, menyarankan untuk menghindari pelembap dan krim kental, dan memilih pelembap berbahan dasar gel yang akan menghidrasi kulit tanpa menambah minyak. Beberapa bahan oklusif yang sering ditemukan dalam produk kosmetik, seperti petroleum jelly, parafin, minyak mineral, lanolin, atau minyak bumi, dapat menyebabkan masalah pada kulit berminyak.
Bahan-bahan ini cenderung membentuk lapisan tebal di atas kulit yang dapat menyumbat pori-pori dan membuat kulit terasa berat atau lengket. Penggunaan makeup yang mengandung bahan-bahan oklusif ini dapat meningkatkan risiko produksi minyak berlebih pada kulit berminyak dan menyebabkan kilap yang tidak diinginkan.