Liputan6.com, Jakarta Bagi banyak orang, membuat kue bukan sekadar aktivitas memasak, melainkan sebuah seni dan ekspresi diri. Proses ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memuaskan, baik dilakukan sebagai hobi, passion, atau bahkan sebagai profesi yang mendatangkan penghasilan. Namun, dalam perjalanan menciptakan kue yang sempurna, tantangan dalam mengolah adonan sering kali menjadi momok yang menakutkan.
Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah adonan yang lengket, yang bisa membuat proses pembuatan kue menjadi kurang menyenangkan dan hasilnya tidak sesuai harapan. Menghadapi adonan yang lengket biasanya diatasi dengan menambahkan lebih banyak tepung, meskipun cara ini bisa mengubah tekstur dan rasa kue yang diinginkan.
Advertisement
Melalui akun TikTok pribadinya, Yohanes membagikan tips efektif yang dapat membantu para pembuat kue menciptakan adonan yang tidak lengket, sehingga proses pembuatan kue menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih memuaskan. Mari simak metode yang inovatif ini untuk meningkatkan keterampilan membuat kue Anda, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (17/10/2024).
1. Pakai Minyak
Seorang influencer sekaligus guru sekolah baking menyarankan penggunaan minyak sebagai pengganti tepung. Ia juga menjelaskan berbagai manfaat minyak dibandingkan tepung dalam pembuatan adonan. Minyak dapat mengurangi pembentukan gluten dalam adonan, sehingga adonan tidak menjadi lengket.
Advertisement
2. Memotong Adonan Lebih Mudah
Minyak berperan dalam mengurangi gesekan di antara partikel tepung selama proses pengulenan adonan. Dengan berkurangnya gesekan, adonan menjadi lebih mudah untuk dipotong. Selain itu, minyak yang dioleskan di permukaan meja juga mencegah adonan menempel pada tangan.
3. Membentuk Adonan Jadi Lebih Mudah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengurangan gesekan membuat adonan lebih mudah dibentuk karena tidak terlalu menempel di tangan.
Advertisement
4. Membuat Adonan Tidak Terlalu Basah
Minyak berfungsi untuk melapisi tepung dan air dalam adonan. Hal ini mencegah tepung dan air bereaksi terlalu intens, sehingga pembentukan gluten tidak berlebihan. Ini adalah rahasia untuk mendapatkan adonan yang lembut, elastis, dan tidak kering.