6 Tips Efektif Menjaga Kebersihan Rumah Selama Musim Hujan

Berikut 6 tips agar rumah tetap bersih selama musim hujan.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 23 Okt 2024, 11:06 WIB
Merawat kebersihan rumah saat musim hujan. (Foto: Freepik/user17596162)

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan sering kali membawa tantangan tersendiri dalam menjaga kebersihan rumah. Hujan yang terus-menerus dapat menyebabkan kelembapan berlebih, lumpur, dan kotoran yang lebih mudah masuk ke dalam rumah. Selain itu, genangan air di sekitar rumah juga bisa menjadi sumber berkembang biaknya nyamuk dan serangga lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi yang efektif dalam menjaga kebersihan rumah selama musim hujan agar tetap nyaman dan sehat untuk ditinggali. Tidak hanya itu, kebersihan rumah yang terjaga dengan baik selama musim hujan juga dapat mencegah timbulnya penyakit yang sering muncul pada musim ini, seperti demam berdarah dan infeksi saluran pernapasan.

Dengan menerapkan beberapa tips sederhana namun efektif, Anda dapat memastikan rumah tetap bersih, kering, dan bebas dari ancaman kesehatan. Mengutip dari beberapa sumber, berikut adalah enam tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kebersihan rumah selama musim hujan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(2/10/2024).


1. Bersihkan Sepatu dan Tas di Depan Pintu

Cuci sepatu di depan pintu masuk. (Foto: Freepik)

Karena sepatu dan tas yang kotor dapat merusak lantai dan karpet, sebaiknya sepatu dan tas ditinggalkan di rak sepatu di ambang pintu. Ketika karpet disimpan, rak bisa menjadi basah dan berlumpur, yang akhirnya mengotori lantai. Oleh karena itu, saat hujan, pastikan rak sepatu dan tas dibersihkan di pintu sebelum masuk ke dalam rumah.


2. Biarkan Pakaian Basah di Luar

Biarkan pakaian basah di luar agar lantai rumah tidak terkena air hujan yang tersisa. (Foto: Freepik)

Memastikan rumah tetap kering sangat krusial selama musim hujan. Meskipun anda tidak dapat mengendalikan cuaca, anda bisa mencegah kelembaban berlebih di dalam rumah. Pastikan anda menghindari membawa pakaian basah ke dalam rumah sebisa mungkin. Siapkan pilihan pakaian cadangan agar kamu bisa berganti tanpa repot.

Karpet basah, sofa, dan barang-barang lainnya bisa menjadi masalah besar jika tidak segera dikeringkan. Ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran yang berujung pada noda, bekas, dan bercak yang sangat sulit untuk dihilangkan.


3. Pastikan Kamar Mandi selalu Bersih

Pastikan kamar mandi selalu dalam keadaan bersih. (Foto: Freepik/mrsiraphol)

Ahli kebersihan menekankan pentingnya menjaga kebersihan kamar mandi dengan melakukan disinfeksi secara rutin untuk mencegahnya menjadi sumber masalah kesehatan.

Kamar mandi dapat dibersihkan secara menyeluruh menggunakan pembersih untuk mencegah pertumbuhan jamur atau lumut, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan anda. Lantai kamar mandi harus selalu kering agar tidak menjadi sumber masalah terkait air atau lumpur.


4. Bersihkan Lantai dengan Menggunakan Desinfektan

Pakailah desinfektan untuk membersihkan lantai. (Foto: Freepik)

Kondisi lembab adalah lingkungan yang sempurna bagi bakteri dan mikroba untuk berkembang. Oleh karena itu, jika lantai selalu basah, tanpa sinar matahari, dan cuaca mendung, ini menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh.

Desinfektan yang digunakan oleh perusahaan pembersih rumah berkualitas tinggi tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga aman untuk bahan karpet. Bahkan ketika membersihkan lantai kayu, pembersih profesional akan memastikan lantai dibersihkan dengan menyeluruh dan dibiarkan mengering dengan ventilasi yang baik di dalam ruangan.


5. Pastikan Atap Rumah Selalu Rapi

Pastikan atap rumah selalu dalam kondisi baik.

Segera perbaiki atap jika menimbulkan masalah bagi Anda. Jangan biarkan ini berkontribusi pada kelembaban berlebih di dalam rumah. Pastikan talang berfungsi dengan baik sehingga air hujan tidak masuk ke dalam rumah. Cobalah berbagai metode untuk mengurangi atau sepenuhnya menghindari kelembaban. Atap yang rusak juga dapat menyebabkan kerusakan pada talang. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika diperlukan.


6. Cek Kondisi Selokan dan Drainase

Cek kondisi selokan dan sistem drainase. (Foto: Freepik/kues1)

Jaga kebersihan selokan dan saluran air dari dedaunan serta ranting yang jatuh. Lakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan kebocoran serius.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya