6 Tips Hidup Berkecukupan di Perantauan, Gaya Hidup Paling Menentukan

Merantau memerlukan banyak adaptasi, terutama dalam aspek keuangan.

oleh Miranti diperbarui 03 Okt 2024, 13:19 WIB
Ilustrasi anak rantau. (Photo by Michael Barón on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Bagi kamu yang sedang merantau, pasti paham betapa sulitnya mengelola keuangan agar tetap cukup saat jauh dari keluarga. Terlebih lagi jika penghasilan yang dimiliki tidak seberapa. Tentu ini bukanlah perkara yang mudah.

Hidup di perantauan memang memerlukan banyak penyesuaian, terutama dalam aspek keuangan. Namun, jangan khawatir karena kali mari mengulas tips-tips yang dapat membantumu hidup berkecukupan di perantauan.

Yuk, simak tips-tips mengelola keuangan agar hidup berkecukupan di perantauan sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (3/10/2024). Selamat mencoba dan semoga berhasil mengatur keuanganmu, ya!


1. Buat Anggaran yang Realistis

Gambar Hidup Sendiri Living Alone / oleh freepik

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyusun anggaran bulanan yang masuk akal. Mulailah dengan mencatat semua sumber pendapatan dan pengeluaranmu. Dengan cara ini, kamu dapat mengetahui berapa banyak uang yang bisa dihabiskan setiap bulan.

Catat semua sumber pendapatan, termasuk gaji, uang saku, atau penghasilan tambahan. Rinci pengeluaran tetap seperti biaya sewa, listrik, dan internet. Alokasikan dana untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, dan hiburan. Sisihkan sebagian uang untuk tabungan dan dana darurat. Ini penting untuk mengatasi situasi tak terduga.


2. Cari Tempat Tinggal yang Terjangkau

Gambar Wanita Tinggal Sendiri / oleh freepik

Tempat tinggal adalah salah satu pengeluaran terbesar. Oleh karena itu, penting untuk mencari tempat tinggal yang sesuai dengan anggaranmu. Jangan tergesa-gesa memilih kos atau apartemen yang mahal hanya karena fasilitasnya lengkap.

Bandingkan harga sewa kos atau apartemen di berbagai lokasi. Pertimbangkan untuk berbagi tempat tinggal dengan teman agar biaya sewa lebih terjangkau. Cari tempat tinggal yang dekat dengan kampus atau tempat kerja untuk menghemat biaya transportasi. Pastikan fasilitas dasar seperti listrik, air, dan keamanan sudah memadai.


3. Masak Sendiri

Gambar Wanita Memasak Sendirian / Freepik oleh tiachardz

Makan di luar dapat menjadi pengeluaran besar jika dilakukan secara terus-menerus. Salah satu cara paling efektif untuk menghemat uang adalah dengan memasak sendiri di rumah. Selain lebih ekonomis, memasak sendiri juga dapat lebih sehat karena kamu dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan.

Belilah bahan makanan di pasar tradisional atau supermarket yang menawarkan harga lebih terjangkau. Masak dalam jumlah besar untuk beberapa hari sekaligus. Simpan di kulkas dan panaskan saat ingin makan. Gunakan resep-resep sederhana dan murah yang tetap lezat. Ajak teman-teman untuk memasak bersama agar lebih menyenangkan dan bisa saling berbagi biaya.

 


4. Manfaatkan Diskon dan Promo

Ilustrasi Berbelanja Barang Diskon Credit: unsplash.com/Artem

Jangan ragu untuk mencari dan memanfaatkan diskon atau promo. Banyak toko, supermarket, dan aplikasi belanja online yang menyediakan berbagai promo menarik. Ini bisa sangat membantu mengurangi pengeluaran Anda.

Selalu periksa aplikasi belanja online untuk menemukan diskon atau promo. Manfaatkan kartu mahasiswa atau kartu anggota untuk mendapatkan potongan harga di tempat-tempat tertentu. Cari tahu jadwal diskon mingguan di supermarket atau pasar terdekat. Bergabunglah dengan komunitas atau grup yang sering berbagi informasi tentang promo dan diskon.

 


5. Tetaplah Hidup dengan Hemat

Gambar Prinsip Hidup Hemat Sumber: pexels.com/Fox

Menjalani hidup hemat bukan berarti kamu harus menjadi kikir atau tidak menikmati hidup. Hidup hemat adalah tentang membuat keputusan yang cerdas dalam mengelola keuanganmu. Usahakan untuk lebih selektif dalam membelanjakan uang dan hindari pengeluaran yang tidak diperlukan.

Kurangi frekuensi makan di luar atau nongkrong di kafe. Lakukan hal tersebut sesekali saja sebagai bentuk penghargaan untuk diri sendiri. Hindari penggunaan transportasi online jika jaraknya dekat, lebih baik berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Belilah pakaian atau barang lain saat ada diskon besar atau di toko barang bekas. Hindari utang konsumtif yang bisa membebani keuanganmu di masa depan.

 


6. Investasi pada Keterampilan

Ilustrasi Latihan Interview Online Credit: pexels.com/Vlada

Luangkan waktu untuk mengembangkan keterampilan baru yang dapat meningkatkan peluang kerja dan pendapatan Anda. Mengambil kursus atau pelatihan online bisa menjadi investasi yang sangat berharga untuk masa depan. 

Hidup berkecukupan di perantauan memang penuh tantangan, namun bukan berarti tidak mungkin. Dengan membuat anggaran yang realistis, mencari tempat tinggal yang terjangkau, memasak sendiri, memanfaatkan diskon, menjaga gaya hidup hemat, dan mengembangkan skill, kamu bisa mengelola keuanganmu dengan lebih baik.

Semoga tips di atas bisa membantu! Jangan lupa untuk selalu disiplin dalam mengelola keuangan dan tetap berusaha untuk menabung. Ingat, merantau adalah kesempatan untuk belajar mandiri dan mengasah kemampuan mengatur hidupmu. Selamat mencoba dan semoga sukses di perantauan!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya