Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Rabu (2/10/2024). IHSG akan menguji area 7.454.
IHSG menguat 1,52 persen ke posisi 7.642 disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Selasa, 1 Oktober 2024.
Advertisement
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave © dari wave (ii) sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 7.645.
Ia mengingatkan untuk mewaspadai koreksi IHSG yang akan membentu akhir wave (ii) dari wave 3 atau wave 4 dari wave (3) pada skenario merah.
"Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area 7.454,” tutur Herditya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.460,7.366 dan level resistance 7.810,7.910 pada Rabu pekan ini.
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali rebound dari support garis moving average (MA) 50 harian dengan bullish engulfing candle disertai volume.
Ia menuturkan, selama di atas garis MA50, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA5 untuk menguji resistance garis MA20.
"Namun, jika breakdown support MA50, IHSG berpeluang untuk kembali membuat lower low (LL) level untuk menguji support garis MA100,” tutur dia.
Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.450-7.700 pada Rabu pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.465-7.675. “Potensi koreksi tetap terbuka,” demikian seperti dikutip.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini,Herditya memilih saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) - Buy on Weakness
Saham BULL terkoreksi ke 128 disertai dengan munculnya volume penjualan. "Kami memperkirakan, posisi BULL saat ini berada pada bagian awal dari wave ii dari wave (c), sehingga BULL akan terkoreksi terlebih dahulu," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 123-127
Target Price: 136, 143
Stoploss: below 116
2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Spec Buy
Saham GOTO menguat 1,52% ke 67 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, selama masih mampu berada di atas 62 sebagai stoplossnya, posisi GOTO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (iii).
Spec Buy: 65-67
Target Price: 73, 77
Stoploss: below 62
3.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) - Buy on Weakness
Saham PANI menguat 1,95% ke 11.750 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi PANI saat ini berada di awal wave v dari wave (v) dari wave [v], sehingga PANI masih berpeluang melanjutkan penguatannya, kata dia.
Buy on Weakness: 11.375-11.525
Target Price: 12.525, 13.700
Stoploss: below 10.925
4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness
Saham SMGR menguat 2,37% ke 3.880 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatannya belum mampu menembus MA20.
"Kami memperkirakan, posisi SMGR sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (b), sehingga SMGR masih rawan berbalik arah terlebih dahulu," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 3.630-3.730
Target Price: 4.030, 4.150
Stoploss: below 3.550
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 1 Oktober 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) catat lonjakan signifikan pada perdagangan saham Selasa (1/10/2024). Penguatan IHSG di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau dan pengumuman data ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 1,52 persen ke posisi 7.642,13. Indeks LQ45 bertambah 1,5 persen ke posisi 953,36. Mayoritas indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.642,13 dan level terendah 7.547,11.
Sebanyak 310 saham menguat sehingga angkat IHSG. 258 saham melemah dan 228 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.206.239 kali dengan volume perdagangan 25,5 miliar saham.
Total transaksi harian saham sentuh Rp 41,7 triliun. Hal ini seiring di pasar negosiasi, transaksi saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai Rp 30 triliun. Saham AMMN naik 2,43 persen ke posisi Rp 9.500 per saham. Harga saham ditransaksikan di level tertinggi dan terendah Rp 9.500 per saham. Transaksi saham AMMN tercatat dua kali dengan volume perdagangan 31.593.227 saham.
Di pasar regular, harga saham AMMN menguat 0,81 persen ke posisi Rp 9.350 per saham. Harga saham AMMN dibuka stagnan di posisi Rp 9.275 per saham. Harga saham AMMN berada di level tertinggi Rp 9.450 dan level terendah Rp 9.125 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.115 kali dengan volume perdagangan 31.910.628 saham. Nilai transaksi Rp 30,3 triliun.
Sektor Saham
Pada perdagangan Selasa pekan ini, investor asing membeli saham Rp 509,41 miliar. Sepanjang 2024, investor asing borong saham Rp 50,15 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.195.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham kesehatan turun 0,02 persen. Sektor saham energi melonjak 2,5 persen, dan catat penguatan terbesar. Lalu sektor saham basic mendaki 2,19 persen, sektor saham industri melesat 0,64 persen dan sektor saham nonsiklikal melejit 0,81 persen.
Selain itu, sektor saham consumer siklikal menguat 0,08 persen, sektor saham keuangan melambung 0,33 persen. Selanjutnya sektor saham properti bertambah 1,02 persen, sektor saham teknologi menguat 0,36 persen, sektor saham infrastruktur naik tipis 0,19 persen dan sektor saham transportasi melambung 0,40 persen.
Sentimen IHSG
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset Philip Sekuritas Indonesia menyebutkan, pelaku pasar mencerna rilis data Tankan Survey kuartal III 2024 oleh Bank of Japan (BoJ) yang memperlihatkan optimisme di kalangan perusahaan raksasa manufaktur Jepang berada di level 13, tidak berubah dari pencapaian pada kuartal II 2024. Hal ini sesuai dengan harapan pasar.
“Sementara itu, optimisme di kalangan perusahaan raksasa nonmanufaktur di Jepang naik tipis ke level 34 di kuartal III- 2024 dari level 33 di kuartal II- 2024 dan lebih baik dari ekspektasi pasar yang ada di level 32,” demikian seperti dikutip.
Investor juga mencerna rilis data Tingkat Pengangguran Jepang yang turun menjadi 2.l,5 persen pada Agustus dari 2,7 persen pada Juli dan lebih rendah dari ramalan pasar 2.l6 persen.
Advertisement
Sentimen IHSG Lainnya
Berbicara di acara konferensi tahunan yang di selenggarakan oleh The National Association for Business Economics di Nashville, ketua bank sentral AS (Federal Reserve) Jerome Powell mengekspresikan keyakinan dirinya atas prospek ekonomi AS.
Powell mengatakan akan ada pemangkasan suku bunga lanjutan namun Federal Reserve tidak dalam kondisi terburu-buru untuk menurunkan suku bunga secara agresif.
Powell melihat ada dua kali lagi pemangkasan suku bunga di tahun ini dengan total pemangkasan sebesar 50 bps dengan catatan kinerja ekonomi AS sesuai dengan ekspektasi Federal Reserve.
Pelaku pasar di bursa berjangka melihat 35 persen peluang penurunan suku bunga sebesar 50 bps pada November, turun dari 37 persen sebelum pidato Powell dan 53 persen pada Jumat lalu.