Top 3 Berita Bola: Kemampuannya Diragukan, 6 Pelatih Ini Jadi Kandidat Pengganti Erik ten Hag di Manchester United

Menyusul kekalahan memalukan dari Tottenham, banyak pengamat mulai meragukan apakah Ten Hag adalah sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 02 Okt 2024, 10:00 WIB
Ekspresi Erik Ten Hag setelah MU dikalahkan Newcastle United 0-2 dalam pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di St. James Park, Minggu (2/4/2023) WIB. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Sosok Erik ten Hag yang dianggap bisa mengembalikan kejayaan Manchester United mulai diragukan. Penilaian ini muncul setelah mereka dipermalukan Tottenham Hotspur di hadapan pendukungnya sendiri.

Seperti diketahui, Manchester United dipaksa menyerah dengan skor 0-3 dari Tottenham di Old Trafford, Minggu (29/9/2024). Kekalahan ini membuat Setan Merah terperosok di posisi ke-12 klasemen sementara Liga Inggris.

Situasi ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai masa depan Erik ten Hag di kursi kepelatihan Old Trafford. Di musim ketiganya, performa Manchester United masih belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan.

Banyak pengamat mulai meragukan apakah Ten Hag adalah sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United. Jika diperlukan perubahan, Setan Merah mungkin harus mempertimbangkan mencari pelatih baru.

Berikut adalah enam nama calon pengganti yang mungkin bisa menjadi pilihan MU untuk menggantikan Erik Ten Hag.

Simak top 3 berita bola terpopuler di Liputan6.com dalam kurun 24 jam terakhir di halaman selanjutnya:


1. 6 Kandidat Suksesor Erik ten Hag di Manchester United, Ada 1 Legenda Setan Merah

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan striker Joshua Zirkzee. (AFP/Darren Staples)

Manchester United kembali merasakan pahitnya kekalahan. Terbaru Tottenham Hotspur berhasil mempermalukan Setan Merah di hadapan pendukungnya sendiri.

Di Old Trafford, Minggu (29/9/2024), Manchester United dipaksa menyerah dengan skor 0-3 dari Tottenham. Akibat hasil buruk ini, Setan Merah terperosok di posisi ke-12 klasemen sementara Premier League.

Kekalahan ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai masa depan Erik ten Hag di kursi kepelatihan Old Trafford. Di musim ketiganya, performa Manchester United masih belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan.

Selengkapnya


2. Jadwal Liga Champions Siaran Langsung SCTV dan Vidio: Arsenal vs PSG, Bayer Leverkusen vs AC Milan

Gelandang Arsenal, Kai Havertz, mengangkat tangan untuk merayakan gol kedua timnya dalam laga kontra Paris Saint-Germain (PSG) dalam matchday kedua Liga Champions 2024/2025 di Emirates Stadium, London, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB. (Adrian Dennis / AFP)

Liga Champions 2024/2025 menghadirkan Matchday 2 pada tengah pekan ini. Para raksasa Eropa kembali saling sikut demi membuka jalan menuju babak gugur.

Sorotan tertuju ke Emirates Stadium untuk duel besar Arsenal vs Paris Saint-Germain. Laga ini menarik perhatian karena kualitas yang dimiliki masing-masing.

"Duel ini merupakan kesempatan kami untuk menunjukkan kesiapan menghadapi tuntutan di panggung sebesar Liga Champions," tandas manajer Arsenal Mikel Arteta dilansir situs resmi klub.

Selengkapnya


3. Suasana di Ruang Ganti Manchester United Perjelas Perasaan Pemain Soal Kelanjutan Karier Erik ten Hag

Pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak oleh Matthijs de Ligt (tengah) pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 melawan Southampton di St Mary's Stadium, Southampton, Inggris, Sabtu (14/09/2024). (AP Photo/Alastair Grant)

Pemandangan di ruang ganti Manchester United seperti berbicara banyak tentang masa depan sang manajer Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda itu sekarang berada di bawah tekanan besar menyusul kemunduran terbaru MU.

Seperti diketahui, MU menderita kekalahan telak 0-3 dari Tottenham Hotspur di kandang sendiri akhir pekan lalu. Situasi ini membuat pekerjaan Ten Hag sekali lagi menjadi subjek pengawasan ketat.

MU mungkin dipaksa untuk bertindak tegas terhadap Ten Hag. Tapi, jika mereka membebastugaskannya atau memecatnya, ada dana yang harus dikeluarkan dan harganya tidak akan murah.

Selengkapnya

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya