Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam (Aneka Tambang) selalu menjadi sorotan bagi para investor dan masyarakat umum. Emas Antam dikenal sebagai salah satu bentuk investasi yang cukup stabil dan aman, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Advertisement
Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam anjlok pada perdagangan Rabu (2/10/2024). Mengutip laman Logam Mulia, Rabu 2 Oktober 2024, harga emas Antam hari ini naik Rp 12.000 menjadi Rp 1.464.000. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam anjlok Rp 12.000 di level Rp 1.464.000.
Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 12.000. Harga buyback emas Antam ditetapkan Rp 1.304.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.304.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.10 WIB sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia terutama di lokasi butik di Gedung Antam.
Daftar Harga Emas Antam Rabu, 2 Oktober 2024
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 782.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.464.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.868.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.277.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 7.095.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 14.135.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 35.212.500
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 70.345.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 140.612.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 351.265.500
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 702.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.404.600.000.
Harga Emas Menggila, Melonjak Lagi Usai Cetak Rekor Termahal Sepanjang Sejarah
Harga emas melonjak lebih dari 1% pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena permintaan aset akan safe haven seperti emas di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perang habis-habisan di Timur Tengah setelah Iran menembakkan rudal balistik ke Israel.
Dikutip dari CNBC, Rabu (2/10/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 1% menjadi USD 2.661,63 per ons setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD 2.685,42 pada hari Kamis. Sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat (A) ditutup naik 0,9% menjadi USD 2.690,3.
Iran menembakkan sejumlah rudal balistik ke Israel pada hari Selasa sebagai balasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Hizbullah Teheran di Lebanon.
“Jika ada korban serius di Israel, maka kita mungkin akan mengalami Perang habis-habisan di Timur Tengah, itulah yang saya pikir dikhawatirkan para pedagang saat ini, yang dapat mendorong permintaan lebih lanjut terhadap emas sebagai aset safe haven," kata Analis Pasar Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.
Harga emas digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.
“Ini adalah pembelian aset safe haven yang naluriah, tetapi kecuali rudal Iran berhasil menembus dan menimbulkan kerusakan serius di Israel. Hal itu mungkin mirip dengan serangan bulan April dengan persenjataan serupa yang hampir seluruhnya berhasil dicegat,” kata Pedagang Logam Independen di New York, Tai Wong.
Sementara itu, patokan imbal hasil obligasi AS 10 tahun merosot, membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih menarik.
Advertisement
Langkah The Fed
Pasar akan mencermati data tenaga kerja AS minggu ini, dan pernyataan dari berbagai pejabat Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) untuk petunjuk lebih lanjut tentang sikap kebijakan The Fed.
Harga emas batangan pada hari Senin membukukan hari terburuknya dalam lebih dari empat minggu setelah Ketua Fed Powell mengisyaratkan The Fed kemungkinan akan melanjutkan pemangkasan suku bunga seperempat poin persentase ke depannya.
Sama dengan harga emas, harga perak naik 0,7% menjadi USD 31,36 per ons, harga platinum naik 1,2% menjadi USD 987,70. Sementara harga paladium turun 0,6% menjadi USD 994,50.