Marquez Bersaudara Fokus Menatap MotoGP Jepang 2024 Usai Apes di Mandalika

Duo pembalap tim Gresini Racing MotoGP, Marc Marquez dan Alex Marquez, bernasib kurang beruntung saat berlaga di ajang MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika

oleh Septian Pamungkas diperbarui 02 Okt 2024, 12:03 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (depan) dan Alex Marquez memacu motornya saat MotoGP Jerman 2024 yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (07/07/2024) waktu setempat. (AFP/Radek Mica)

Liputan6.com, Jakarta - Duo pembalap tim Gresini Racing MotoGP, Marc Marquez dan Alex Marquez, bernasib kurang beruntung saat berlaga di ajang MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (29/9/2024).

Alex Marquez menjadi korban sambaran Jack Miller yang tergelincir akibat kehilangan grip di tikungan pertama selepas start. Insiden ini juga melibatkan pembalap lain, yakni Aleix Espargaro, dan Luca Marini.

"Seseorang menabrak saya, hal-hal seperti ini memang terjadi, tetapi tetap saja disayangkan. Kami kehilangan poin di klasemen kejuaraan dan kehilangan kesempatan untuk menebus kesalahan setelah kecelakaan baru-baru ini," kata Alex.

Tak ingin larut dalam situasi buruk tersebut, adik Marc Marquez itupun bertekad untuk tampil lebih baik di seri berikutnya, MotoGP Jepang 2024.

"Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan, kami akan mencoba menemukan kembali kepercayaan diri dalam beberapa hari ke depan di Motegi,"

Sementara Marc Marquez gagal finish dan mendapatkan poin tambahan lantaran Ducati Desmosedici GP23 tunggangannya terbakar.

Pembalap Spanyol itu sempat menyalahkan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) yang dianggapnya tidak sesuai standar sehingga merusak komponen motor balapnya tersebut.

Padahal dalam balapan tersebut, Marc tampil cukup apik. Start dari posisi 12, ia berhasil mendekati barisan depan hingga akhirnya upaya mengejar podium harus pupus lantaran tunggangannya terbakar.

Menyadari ini masalah teknis, ia tak mau ambil pusing dan berusaha untuk memberikan yang terbaik di seri berikutnya.

"Mesinnya rusak saat saya menyelesaikan putaran tercepat dalam balapan. Saya mencoba meningkatkan kecepatan, tetapi akhirnya seperti ini," kata Marc Marquez.

"Hal-hal seperti ini terjadi dan bukan salah siapa pun: tim telah melakukan pekerjaan yang luar biasa akhir pekan ini; kami menang dan kalah bersama. Kami akan mencoba lagi di Jepang," sambungnya.

 


Catatan Positif di Jepang

Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) mengakui bahwa persaingan jelang berakhirnya musim MotoGP 2024 semakin ketat.

Hal ini terlihat dari ketegangan yang berdampak terhadap Alex Marquez yang mengalami insiden tertabrak pembalap lain selepas balapan dimulai, kemudian motor Marc Marquez yang juga terbakar saat mengejar poin penting untuk mengejar klasemen Juara Dunia MotoGP 2024.

Meski begitu, pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan yang diperlihatkan Marquez bersaudara. Apalagi, apa yang menimpa keduanya saat balapan utama adalah bagian dari risiko balapan.

"Apa yang terjadi dengan kedua pembalap Gresini MotoGP pada balapan hari Minggu memang tak diinginkan semua pembalap. Pekan depan akan dilanjutkan lagi balapan di MotoGP Jepang, keduanya punya catatan bagus di sana, semoga bisa menambah lagi koleksi podium yang menggembirakan bagi Federal Oil, konsumen, dan para penggemar di Tanah Air," ujar Rommy Averdy Saat.

Terkait posisi Marc Marquez di klasemen sementara Juara Dunia MotoGP 2024 masih di posisi empat dengan 288 poin. Sementara Alex Marquez berada di posisi sebelas memiliki 121 poin.

Infografis MotoGP 2024. (Liputan6.com/Gotri-Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya