Respons 6 Pemimpin Dunia Terkait Serangan Ratusan Rudal Balistik Iran ke Israel

Media Iran mengatakan, sedikitnya ada 400 rudal diluncurkan ke Israel. Berikut ini, respons sejumlah pemimpin dunia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 02 Okt 2024, 16:01 WIB
Warga Israel berlindung saat proyektil yang diluncurkan dari Iran dicegat di langit Rosh HaAyin, Israel, Selasa (1/10/2024). (Dok. AP/Maya Alleruzzo)

Liputan6.com, Jakarta - Iran menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 20.15 waktu setempat. Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara dua musuh bebuyutan regional tersebut.

Media Iran mengatakan, sedikitnya 400 rudal diluncurkan. Demikian seperti dilansir kantor berita Anadolu, Rabu (2/10).

Dalam pernyataan awal, Korps Garda Revolusi Islam (IRCG) mengatakan serangan itu merupakan respons atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan Komandan IRGC Abbas Nilforoshan.

Menanggapi serangan ini, sejumlah pemimpin dunia menyampaikan responsnya terkait serangan Iran ke Israel:

1. Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran

Mengutip ayat-ayat Al-Quran, Khamenei tampaknya meramalkan "kemenangan ilahi yang akan segera terjadi".

Dalam dua posting terpisah di X, Khamenei mengatakan bahwa "orang-orang saleh" mungkin harus berkorban "tetapi mereka tidak akan dikalahkan pada akhirnya".

"Mereka adalah pemenang di lapangan," katanya dalam sebuah video yang memperlihatkan cuplikan rudal Iran yang diluncurkan.

2. Masoud Pezeshkian, Presiden Iran

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Pezeshkian mengatakan bahwa serangan ini dilakukan untuk membela kepentingan dan warga negara Iran.

"Beri tahu Netanyahu bahwa Iran bukanlah negara yang suka berperang, tetapi negara ini berdiri teguh melawan ancaman apa pun. Ini hanyalah sebagian kecil dari kekuatan kita. Jangan terlibat konflik dengan Iran."

 


3. Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)

Benjamin Netanyahu telah bersumpah akan melakukan pembalasan, dengan mengatakan Iran akan membayar atas tindakannya.

"Iran membuat kesalahan besar malam ini – dan akan membayarnya," katanya di awal pertemuan politik-keamanan.

4. Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa

Antonio Guterres mengutuk "meluasnya konflik Timur Tengah dengan eskalasi demi eskalasi" dan kembali menyerukan gencatan senjata.

"Ini harus dihentikan," katanya dalam sebuah posting di X.

 


5. Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris

Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer menang Pemilu Inggris 2024. (AP)

Keir Starmer mengutuk serangan rudal balistik Iran terhadap Israel "dengan kata-kata yang paling keras".

Selama panggilan telepon dengan mitranya dari Israel Benjamin Netanyahu, Starmer juga "menyatakan komitmen Inggris yang teguh terhadap keamanan Israel dan perlindungan warga sipil."

6. Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol

Pedro Sanchez mengecam serangan Iran terhadap Israel dan menyerukan diakhirinya "spiral kekerasan" yang melanda Timur Tengah, sementara menteri luar negeri menuntut "pengekangan diri".

"Pemerintah Spanyol mengecam serangan Iran terhadap Israel dan meminta agar spiral kekerasan itu diakhiri," tulis Sanchez di X.

Infografis Perbandingan Persenjataan Iran Vs Israel. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya