Selain Paparan Sinar UV, 5 Faktor Ini Sebabkan Pori-Pori Kulitmu Membesar

Membesarnya pori-pori dapat disebabkan oleh faktor seperti terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (UV) hingga karena faktor genetik.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 03 Okt 2024, 09:05 WIB
Ilustrasi pori-pori (dok.unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kulit menghasilkan minyak alami atau yang biasa disebut sebum melalui kelenjar sebasea. Hal ini bermanfaat bagi kulit untuk memberikan kelembaban kulit.

Namun, kulit yang terlalu banyak memproduksi sebum dapat menjadi masalah bagi permukaan kulit Anda. Wajah Anda akan terlihat berminyak dan menyebabkan porI-pori mengalami penyumbatan. Pori-pori yang mengalami penyumbatan menyebabkan perubahan ukuran dari kecil menjadi besar.

Membesarnya pori-pori dapat menyebabkan kotoran dan bakteri dapat dengan mudah masuk ke pori-pori Anda dan tidak menutup kemungkinan memperbesar ukuran pori-pori Anda. Hal ini menjadi masalah bagi kesehatan kulit wajah Anda. Kulit wajah akan mengalami beberapa masalah seperti jerawat, iritasi dan sebagainya. Dilansir dari Eucerin, Rabu (02/10/2024) terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pori-pori Anda mengalami pembesaran ukuran sebagai berikut.

1. Produksi Sebum Berlebihan

Pori-pori mengandung kelenjar sebasea yaitu organ terkecil dalam kulit. Sebasea menghasilkan sebum yang disebut minyak alami pada kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari polusi dan bakteri serta melembabkan kulit. Namun, sebum akan menjadi masalah bagi kulit jika diproduksi secara berlebihan.

Kulit yang aktif memproduksi sebum dapat mengakibatkan kulit berminyak dan pori-pori membesar. Untuk mengatasi hal tersebut Anda dapat  menggunakan produk serum yang mengandung Licochalcone A. Kandungan ini mampu mengurangi produksi minyak di kulit, mencegah iritasi dan membantu mengatasi kemerahan akibat pori-pori yang membesar.


2. Genetik

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Genetik atau keturunan menjadi penentu ukuran pori-pori kulit. Pori-pori yang membesar dapat disebabkan oleh jenis pori-pori yang dimiliki oleh orang tua. Jika orang tua Anda memiliki ukuran pori-pori yang besar maka kemungkinan Anda akan memiliki pori-pori yang besar juga.

Genetik mempengaruhi kulit memproduksi sebum penghasil minyak alami kulit. Letak pori-pori yang besar biasanya ada pada hidung. Jika orang tua Anda memiliki pori-pori yang besar di bagian hidung,  kemungkinan besar Anda juga akan memilikinya.


3. Pori-Pori Tersumbat

ilustrasi cara alami untuk mengeclikan pori-pori/pexels

Membesarnya ukuran pori-pori juga dapat disebabkan oleh penyumbatan. Hal ini terjadi karena kotoran, minyak, dan sel kulit mati masuk ke lubang pori-pori yang kecil. Kemudian, pori-pori mengalami peregangan yang menyebabkan ukuran pori-pori tampak membesar.

Hal ini dapat menjadi masalah besar pada kulit jika Anda tidak membersihkan kulit dengan benar. Untuk mengatasi hal tersebut Anda harus melakukan rutinitas perawatan kulit wajah di rumah. Selain itu, Anda disarankan untuk membersihkan wajah secara teratur terutama setelah melakukan aktivitas di luar rumah dan menggunakan make up.


4. Sinar UV

ilustrasi perempuan gerah/Twinsterphoto/Shutterstock

Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari juga menjadi salah satu penyebab pori-pori mengalami perubahan ukuran seperti membesar. Kulit yang terkenal paparan sinar matahari secara berlebihan dapat merusak kulit dan menyebabkan kulit tidak kencang. Hal ini terjadi karena sinar matahari dapat mencegah elastin dan kolagen yang bertugas menjaga kekencangan kulit.

Untuk mengatasi hal tersebut Anda perlu memastikan diri untuk tidak terlalu lama berada di bawah paparan sinar matahari. Selain itu, Anda juga dapat mengurangi risiko pori-pori membesar dengan menggunakan produk tabir surya (sunscreen) yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Hal ini dilakukan untuk pelindung kulit dari sinar UV dan menahan cahaya yang masuk secara langsung ke permukaan kulit dalam. Sehingga, pori-pori Anda tidak membesar.


5. Penuaan

Kulit menua akan memunculkan berbagai macam tanda yang mudah terlihat (Foto: Unsplash.com/freestocks)

Seiring dengan pertambahan usia menyebabkan hilangnya elastisitas kulit. Elastisitas kulit diperlukan untuk mempertahankan bentuk kulit dan mencegah terjadinya penyumbatan. Jika elastisitas kulit mengalami penurunan menyebabkan kulit Anda mengendur dan meregang mengakibatkan pori-pori membesar.

Kulit akan mengalami penebalan dan membuat sel-sel kecil berkumpul di pori-pori Anda. Hal ini yang menyebabkan pori-pori Anda membesar. Untuk mengatasi hal tersebut Anda dapat menggunakan produk yang memiliki sifat anti-penuaan. Produk tersebut dapat membantu Anda mengurangi bintik-bintik penuaan dan menjaga elastisitas kulit Anda.


6. Peradangan Kulit

Ilustrasi Masalah Kulit Wajah Credit: pexels.com/Youra

Peradangan kulit menyebabkan masalah bagi kulit terutama wajah Anda. Peradangan kulit dapat berupa jerawat, iritasi, dan kondisi kulit lainnya. Selain itu, peradangan kulit menyebabkan pori-pori Anda membesar.

Hal ini terjadi karena peradangan menyebabkan fungsi kelenjar sebasea kulit  tidak dapat memproduksi sebum secara normal. Kulit tidak dapat mengontrol keluarnya minyak alami dan menghambat kelembaban kulit. Sehingga, menyebabkan pori-pori Anda membesar.

Infografis Macam-Macam Perawatan Kecantikan Terkini. (Dok: Liputan6.com/abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya