Gerindra Lobi Parpol Lain Usulkan Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR RI

MPR RI mengagendakan persiapan pemilihan pimpinan pada rapat gabungan pimpinan sementara MPR RI dengan pimpinan fraksi atau kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada hari Rabu ini.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 02 Okt 2024, 16:37 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Rachel Maryam mengakui bahwa partainya melobi partai lain agar Ahmad Muzani menjadi Ketua MPR RI periode 2024—2029.

"Kami dari Partai Gerindra juga sudah melakukan lobi-lobi dengan partai-partai lain sejak kemarin," kata Rachel di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2024).

Oleh sebab itu, dia mengharapkan pembahasan pemilihan pimpinan MPR RI pada Rabu ini berjalan lancar.

"Apa yang menjadi harapan kami, Ahmad Muzani menjadi Ketua MPR RI bisa terwujud," ucapnya.

MPR RI mengagendakan persiapan pemilihan pimpinan pada rapat gabungan pimpinan sementara MPR RI dengan pimpinan fraksi atau kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada hari Rabu ini.

Berdasarkan surat undangan Sidang Paripurna Ke-2 yang diterima di Jakarta, Rabu, agenda persiapan pemilihan pimpinan MPR RI dijadwalkan dimulai pada pukul 19.00 WIB.

Pada waktu tersebut, terdapat dua agenda lainnya, yakni batas waktu dan mekanisme pengusulan nama bakal calon pimpinan MPR RI dari masing-masing fraksi atau kelompok DPD, serta rencana pembentukan alat kelengkapan MPR.


Sekjen Golkar Tepis Anggapan Kursi Ketua MPR Sudah Tradisi Diisi Golkar

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Sarmuji menepis kursi pimpinan MPR RI sudah tradisi diisi dari perwakilan partainya.

"Sebenarnya disebut tradisi itu sesuatu yang berulang kembali terjadi karena ini 'kan sebenarnya belum bisa disebut tradisi juga baru beberapa kali 'kan," kata Sarmuji di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, penetapan pimpinan MPR RI melalui musyawarah dan mufakat. "Jadi, karena permusyawaratan jadi dimusyawarahkan, dan hasil musyawarah itu bisa sama dengan yang lalu, bisa juga tidak sama dengan yang lalu," ucapnya.

Sarmuji mengaku fraksi partainya masih terus melakukan lobi-lobi terkait dengan penetapan kursi Ketua MPR RI 2024—2029.

Meski demikian, dia menekankan bahwa sesuai dengan ketentuan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3) setiap partai politik di parlemen akan mendapat kursi pimpinan MPR RI.

"Semua partai dapat pimpinan. Untuk pimpinan MPR, sudah terepresentasikan menjadi pimpinan MPR. Itu pasti sudah ada di MD3," katanya.


Respons Muzani

Sebelumnya, anggota MPR RI dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani menjawab isu menjadi Ketua MPR RI dengan mengatakan bahwa penentuan pimpinan lembaganya masih berproses.

"Tunggu, semua sedang berproses sehingga semuanya berjalan sesuai dengan mekanisme yang berjalan," kata Muzani.

Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya