'Koboi' Bersenpi yang Viral di Medsos Belum Tertangkap, 2 Komplotannya Diringkus Polisi

Pemburuan polisi terhadap pria yang menodongkan senjata api (Senpi) ke warga di sekitar Stadion Pahoman, Kota Bandar Lampung belum membuahkan hasil. Namun demikian, polisi berhasil meringkus dua tersangka yang merupakan rekan dari pria bersenpi tersebut.

oleh Ardi Munthe diperbarui 03 Okt 2024, 02:00 WIB
Tersangka DVP (22) dan HA (32), rekan pria bersenpi yang todongkan senjata api di jalan umum. Foto : (Liputan6.com/Ardi).

Liputan6.com, Lampung - Perburuan polisi terhadap pria yang menodongkan senjata api (Senpi) ke warga di sekitar Stadion Pahoman, Kota Bandar Lampung belum membuahkan hasil. Namun demikian, polisi berhasil meringkus dua tersangka yang merupakan rekan dari pria bersenpi tersebut. Kasus tersebut sebelumnya sempat viral di media sosial (medsos) lantaran pelaku menodongkan senpi di tempat umum dan menyandera pengemudi ojek online untuk kabur dari amukan massa, pada Minggu siang (29/9/2024). 

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengatakan bahwa kedua tersangka yang diamankan itu berinisal DVP (22) dan HA (32). Keduanya merupakan rekan dari RN, pria yang viral bersenjata api. "Kedua tersangka ini merupakan rekan dari pria bersenpi yaitu RN yang viral di sosial media. Mereka ini adalah komplotan pencuri sepeda motor yang kerap beraksi di Bandar Lampung," kata Kompol M Hendrik, Rabu (2/10/2024).

DVP dan H diringkus polisi di sebuah rumah di Kecamatan Kemiling, kota setempat, Minggu malam (29/9/2024) sekira pukul 20.00 WIB. "Kami awalnya ingin meringkus RN di sebuah rumah di Kemiling, namun kami mendapatkan dua tersangka DVP dan H. Berdasarkan hasil pemeriksaan, keduanya mengakui pernah mencuri sepeda motor bersama RN di Bandar Lampung," tuturnya. 

Namun demikian, saat penggerebekan yang dilakukan oleh polisi, tersangka RN diduga telah melarikan diri. "Dari keterangan DVP dan HA pula kami mendapatkan informasi bahwa RN ini melarikan diri ke kampung halamannya di Tanggamus, tim langsung ke lokasi yang dimaksud, tetapi tersangka RN ini juga tak ada di sana," ungkapnya.

Selain para tersangka, polisi pun turut mengamankan beberapa kunci leter T yang diduga digunakan oleh para tersangka untuk beraksi mencuri sepeda motor. Dia menjelaskan, pihaknya kini masih memburu tersangka RN yang kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ia menduga, komplotan mereka tak hanya berjumlah tiga orang. Melainkan, sebanyak enam orang.

"Yang sudah kami amankan ada sebanyak dua tersangka, sementara dari komplotan ini dari hasil penyelidikan yang kami lakukan diketahui bahwa mereka totalnya berjumlah enam orang. Identitasnya sudah kami kantongi semua, mohon waktu, nanti akan kami sampaikan jika sudah ada perkembangan," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya